Suara.com - Kasus kekerasan berbasis gender terus meningkat. Tak hanya di ranah domestik, tapi juga di ruang publik. Komnas Perempuan mencatat, sepanjang tahun 2024 terjadi 330.097 kasus kekerasan berbasis gender (KBG). Angka ini naik 14,17% dibandingkan tahun sebelumnya.
Mayoritas korban adalah perempuan. Bentuk kekerasan yang paling banyak dilaporkan antara lain kekerasan seksual (26,94%), psikis (26,94%), fisik (26,78%), dan ekonomi (9,84%).
Namun angka hanyalah permukaan. Di balik data itu, ada luka mendalam yang sulit terlihat. Trauma yang diam-diam menggerogoti keseharian para penyintas. Mereka hidup dalam ketakutan, kecemasan, bahkan kehilangan harapan.
Maria M. T. Fernandez, M.Psi., Psikolog Klinis dan mentor di Komunitas Broken but Unbroken, menjelaskan bahwa trauma psikologis bisa mengganggu banyak aspek kehidupan korban. “Biasanya, mereka dipenuhi emosi negatif yang mengganggu fokus dan relasi sosial. Akhirnya, performa kerja dan akademik pun ikut terganggu,” jelas Maria.
Penyintas sering menarik diri. Mereka merasa sendiri. Padahal, mereka butuh didengar. Butuh ruang aman untuk bercerita dan pulih bersama.
Inilah yang coba dijawab oleh Komunitas Broken but Unbroken. Komunitas ini hadir untuk menciptakan ruang aman—baik secara virtual maupun luring—bagi para penyintas kekerasan.
Salah satu inisiatif terbarunya adalah Jakarta Anti-Violence Forum 2025. Forum ini digelar pada 18 Mei 2025 di Aula PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki. Tujuannya jelas: membuka ruang dialog, berbagi pengetahuan, dan menguatkan solidaritas.
Forum ini digagas oleh Kartika Soeminar, pebisnis sekaligus edukator isu Narcissistic Personality Disorder (NPD) di media sosial. Dengan lebih dari 50.000 pengikut, Kartika aktif mengedukasi masyarakat tentang bentuk kekerasan yang kerap luput dikenali, seperti gaslighting atau kekerasan emosional.
“Forum ini saya bayangkan sebagai tempat bertukar cerita. Intim, aman, tanpa takut dihakimi. Intinya: ruang aman,” ujar Kartika.
Baca Juga: 8 Tips Cegah Anak Jadi Korban Kejahatan Seksual, Termasuk dari Orang Terdekat
Broken but Unbroken kini memiliki lebih dari 5.000 anggota yang tersebar di berbagai kota. Mereka terhubung lewat Ruang Aman Bercerita—forum virtual yang dibuka setiap hari pukul 19.00–21.00 WIB.
Siapa pun bisa ikut. Tak harus langsung bercerita. Cukup hadir dan mendengarkan. Tak ada penilaian. Tak ada nasihat yang dipaksakan. Hanya kehadiran dan empati.
“Kadang mereka tidak punya support system di rumah. Tapi di sini, mereka merasa didengar,” kata Kartika.
Menurut Maria, proses pemulihan bisa dibantu lewat terapi seperti Dialectical Behavioral Therapy (DBT). Terapi ini membantu penyintas mengenali dan meregulasi emosi sulit yang muncul akibat pengalaman traumatis. “Dengan dukungan komunitas dan terapi, proses pulih bisa lebih ringan,” tambahnya.
Namun pemulihan psikologis saja tak cukup. Penyintas juga perlu tahu hak hukum mereka.
Staf Pelayanan Hukum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK Jakarta, Said Niam, S.H. mengimbau para korban untuk berani melapor ke aparat penegak hukum (APH). Adapun langkah awal pelaporan yang perlu dipersiapkan adalah pengumpulan bukti-bukti seperti hasil rekam forensik dari rumah sakit jika terdapat kekerasan fisik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Tren Korean Fashion 2026: Warna Lembut, Siluet Feminin, dan Detail Manis yang Lagi Happening
-
Ide Kecil Bisa Jadi Dampak Besar: Cara Mahasiswa Ubah Gagasan Jadi Bisnis Berkelanjutan
-
9 Rekomendasi Bedak untuk Remaja yang Bikin Glowing, Tahan Hingga Seharian
-
Siapa Saja Shio yang Akan Beruntung pada 26 November 2025? Ini 6 Daftarnya
-
4 Pilihan Sepatu Gym untuk Wanita yang Nyaman agar Kaki Bebas Cedera
-
5 Rekomendasi Lipstik Rp10 Ribuan yang Pigmented dan Tahan Lama, Cocok Buat Aktivitas Seharian
-
4 Sepatu Lari Lokal Plat Carbon Setara Nike Alphafly dan Adidas Adizero, Cuma Rp500 Ribuan
-
5 Rekomendasi Krim Kolagen di Indomaret untuk Atasi Kerutan Usia 50 Tahun
-
3 Rekomendasi Sunblock untuk Lari Biar Kulit Tidak Gosong, Tahan Air dan Keringat
-
5 Rekomendasi Sabun Batangan yang Bisa Mencerahkan Kulit, Nomer 2 Dipakai Amanda Manopo!