Suara.com - Pemandangan gunung es yang menjulang tinggi di ujung dunia mungkin tampak jauh dari kehidupan kita sehari-hari.
Tapi jangan salah, ketika es di kutub dan pegunungan dunia mencair, dampaknya bisa menjalar ke dapur, ke dompet, bahkan ke langit-langit rumah kita.
Fisikawan sekaligus komunikator sains asal Amerika Serikat, Neil deGrasse Tyson menjelaskan bahwa es kutub yang mencair adalah air tawar. Ini berarti, ketika es itu mencair ke lautan yang asin, air tawar akan mengapung di permukaan.
Mengapa? Karena air tawar lebih ringan dari air laut dan tidak mudah bercampur satu sama lain. Hasilnya, sirkulasi air laut bisa terganggu.
"Dan gangguan ini bukan urusan kecil. Sirkulasi laut adalah sistem raksasa yang membantu mengatur suhu bumi dan pola cuaca. Kalau sistem ini rusak, bisa berdampak pada kehidupan hewan laut, curah hujan, bahkan kekeringan dan badai di wilayah-wilayah yang sebelumnya relatif aman," urai Tyson dikutip dari Podcast Joe Rogan di Youtube, Jumat (30/5/2025).
Gunung Es Dunia Mencair Lebih Cepat
Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature menyebutkan bahwa gunung es mencair lebih cepat dari sebelumnya. Lebih dari 230 laporan yang dilakukan oleh 35 tim peneliti di seluruh dunia menunjukkan bahwa sejak awal abad ini, dunia telah kehilangan lebih dari 6.500 miliar ton es, atau sekitar 5% dari total jumlahnya di bumi.
Rata-rata, sekitar 270 miliar ton es menghilang setiap tahunnya antara tahun 2000 hingga 2023. Angka itu setara dengan konsumsi air seluruh populasi dunia selama 30 tahun, dengan asumsi tiap orang minum 3 liter air per hari.
Beberapa wilayah mengalami kehilangan yang sangat mencolok. Di Eropa Tengah, misalnya, 39% dari total volume es gletser telah mencair hanya dalam waktu dua dekade.
Baca Juga: Kenaikan Air Laut Picu Migrasi Besar-besaran, Masih Adakah yang Bisa Dilakukan?
Bukan Hanya Es yang Hilang
Ketika es mencair, bukan hanya pemandangan alam yang berubah. Ada konsekuensi besar yang mungkin belum kita sadari.
Gunung es adalah sumber air tawar penting bagi ratusan juta orang. Mereka berfungsi seperti "bank air" yang melepaskan air secara perlahan selama musim panas. Tanpa mereka, risiko kekeringan meningkat drastis.
Lalu ada persoalan kenaikan permukaan laut. Bahkan kenaikan kecil, seperti 1 cm, bisa berdampak besar. Setiap sentimeter tambahan bisa membuat dua juta orang di seluruh dunia lebih rentan terhadap banjir tahunan. Sejak tahun 1900, permukaan laut global telah naik lebih dari 20 cm—dan setengah dari itu terjadi setelah 1990.
Para peneliti sepakat gunung es akan terus mencair selama beberapa dekade ke depan, bahkan jika pemanasan global dihentikan hari ini. Tapi besarnya kerugian masih bisa ditekan, tergantung pada seberapa serius kita mengurangi emisi karbon dan gas rumah kaca lainnya.
Jika target iklim global tercapai, kita mungkin hanya kehilangan sekitar seperempat volume es gunung dunia pada akhir abad ini. Tapi jika pemanasan terus berlangsung tanpa kontrol, hampir setengahnya bisa hilang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Pilihan Liburan Akhir Tahun: Menikmati Karya Seni Digital Populer NAMITO di Serpong
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Apa Itu Skincare Vegan? Ini 5 Rekomendasi Brand Lokal yang Layak Dicoba
-
Cara Menghitung Pace Lari untuk Pemula: Praktis, Akurat, dan Bisa Lewat Aplikasi
-
Berapa Biaya HYROX? Olahraga yang Booming dan Banyak Dicari Sepanjang 2025
-
5 Produk Perawatan Tubuh di Watsons Diskon 50 Persen, Kulit Auto Glowing Bak Artis Korea
-
Rekomendasi Tas Hefand: Cocok untuk Pria yang Ingin Traveling Lebih Nyaman
-
5 Pilihan Outfit Lari Wanita Muslimah: Nyaman, Syari, dan Tetap Modis
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Bekas Jerawat Membandel? Coba 4 Cara Alami Ini, Bahannya Mudah Didapat