Suara.com - Kalau dulu makanan laut identik dengan acara makan besar atau menu eksklusif di restoran mewah, kini semua itu sudah berubah. Seafood kini telah menjelma menjadi bagian dari gaya hidup modern, lebih praktis, lebih cepat, dan tentu saja tetap lezat.
Munculnya produk olahan seafood siap saji telah mengubah cara kita menikmati hasil laut, dan tren ini semakin menguat, bukan hanya di Indonesia tapi juga di pasar internasional.
Di balik fenomena ini, ada pergeseran besar dalam pola konsumsi masyarakat global. Orang-orang kini ingin makanan yang cepat, tapi tidak asal-asalan. Mereka menginginkan kualitas, nilai gizi, dan rasa yang autentik. Seafood siap saji muncul sebagai jawaban dari kebutuhan itu.
Salah satu pelaku industri yang ikut mendorong tren ini adalah PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. (DPUM), yang baru-baru ini memperkenalkan wajah barunya lewat transformasi manajemen di bawah kepemimpinan Sherley C Hadipurnomo sebagai Presiden Komisaris.
Tapi, jangan buru-buru membayangkan pembahasan bisnis yang berat—karena di balik visi besar DPUM, ada cerita menarik tentang bagaimana seafood olahan Indonesia bersiap menembus pasar dunia.
“Kami hadir dengan semangat baru untuk membawa kebanggaan Indonesia ke meja makan dunia,” ujar Sherley dalam pernyataannya.
Semangat ini bukan sekadar jargon. DPUM sedang mendorong perubahan nyata, dari bisnis lokal, kini mereka membidik posisi sebagai pemimpin global dalam produk seafood siap saji.
Dengan mengandalkan teknologi rantai dingin, platform e-commerce, serta inovasi produk, perusahaan ini ingin menjadikan seafood Indonesia sebagai pilihan utama konsumen dunia.
Seafood Siap Saji: Bukan Sekadar Makanan Cepat
Baca Juga: Surga Seafood Jakarta! 6 Rekomendasi Tempat Bukber yang Wajib Dicoba
Tren makanan cepat saji bukan hal baru. Tapi seafood siap saji menawarkan sesuatu yang berbeda. Produk-produk seperti fillet ikan beku, udang matang dalam kemasan, hingga olahan seperti dimsum seafood dan sushi pack, kini hadir tidak hanya di supermarket tapi juga bisa dipesan langsung dari smartphone.
“Transformasi digital adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan. Kami sedang mengembangkan platform e-commerce yang akan memudahkan konsumen mendapatkan produk kami kapan saja dan di mana saja,” ungkap Sherley.
Hal ini juga menunjukkan betapa seriusnya DPUM dalam membaca kebutuhan konsumen modern, yang ingin serba cepat, higienis, dan tetap enak.
Dari Indonesia untuk Dunia
Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan kekayaan laut yang luar biasa. Namun, potensi besar itu belum sepenuhnya dioptimalkan dalam bentuk produk olahan bernilai tambah tinggi. DPUM ingin mengubah itu.
Dengan memanfaatkan bahan baku lokal berkualitas dan mengolahnya lewat standar global, mereka menargetkan ekspansi ke Afrika, Amerika Utara, dan berbagai kawasan lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
5 Rekomendasi Moisturizer Alfamart di Bawah 50 Ribu, Murah tapi Berkualitas
-
Apa Itu Ternak Mulyono yang Disindir Yudo Sadewa saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA?
-
Rahasia Kulit Flawless dan Glowing: Gunakan Sheet Mask Sebelum Makeup, Apa Pentingnya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Lari dan Lestarikan Bumi di Kota Baru Parahyangan Bandung
-
Sisi Lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Hobi Jajan, Koleksi Keris, hingga Pamer Jempol
-
5 Ide Makeup Sederhana untuk Ibu-Ibu, Anti Menor ke Pasar atau Pengajian
-
Yudo Sadewa Lulusan Apa? Ngaku Hanya Bercanda usai Sindir Sri Mulyani Agen CIA
-
Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Diundur: Simak Panduan Dokumen dan Syarat Terbaru
-
5 Rekomendasi Makeup Ajaib untuk Riasan 'Tipis-tipis' yang Mewah
-
PPPK Paruh Waktu 2025: Solusi Honorer, Gaji Sesuai UMP, dan Mekanismenya