Suara.com - Banyak yang masih mengira bahwa HP gaming itu mahal. Padahal, sekarang sudah banyak rekomendasi HP gaming Snapdragon murah yang harganya hanya Rp2 jutaan.
Game berat seperti PUBG Mobile, MLBB, hingga Genshin Impact memerlukan perangkat yang stabil, kencang, dan tidak boros baterai agar pengalaman bermain tetap maksimal.
Snapdragon dikenal sebagai chipset andalan untuk performa yang mulus, suhu stabil, dan efisiensi daya yang baik.
Nah, buat kamu yang sedang cari HP murah tapi tetap tangguh untuk push rank tanpa nge-lag, berikut ini adalah 7 rekomendasi HP gaming Snapdragon murah harga Rp2 jutaan terbaik di tahun ini.
1. Xiaomi Redmi Note 13 4G
Dibanderol mulai Rp2 jutaan, Redmi Note 13 4G jadi opsi menarik bagi kamu yang butuh HP gaming murah dengan performa yang bisa diandalkan.
Dibekali chipset Snapdragon 685 dan RAM 8 GB, HP ini mampu menjalankan game-game populer dengan cukup lancar di pengaturan menengah.
Layarnya sudah menggunakan panel AMOLED 6,67 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz, memberikan pengalaman visual yang tajam dan mulus.
Dari segi tampilan, HP ini punya desain modern, lengkap dengan punch-hole display dan lapisan Gorilla Glass 3 sebagai pelindung.
Kapasitas baterainya mencapai 5000 mAh, cukup untuk penggunaan seharian penuh, dan sudah mendukung pengisian cepat 33W.
Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
2. Samsung Galaxy A23 5G
Dibanderol dengan harga Rp2,3 jutaan, Galaxy A23 5G adalah HP Samsung murah dengan chipset Snapdragon 695 yang terkenal efisien dan stabil untuk gaming ringan hingga menengah.
Dari sisi visual, layar FHD berukuran 6,6 inci dengan teknologi PLS LCD dan refresh rate tinggi 120 Hz mampu menyuguhkan animasi yang mulus, terutama saat main game kompetitif.
Gorilla Glass 5 juga menambah durabilitasnya. Walau tampilannya terkesan sederhana, build quality khas Samsung tetap memberi kesan premium.
Baterai 5000 mAh-nya dilengkapi fast charging 25W, membuat kamu tak perlu khawatir kehabisan daya saat push rank. Dukungan 5G juga memberi keunggulan tersendiri buat gamer yang butuh koneksi cepat.
3. Vivo V29e
Vivo V29e menawarkan kombinasi apik antara performa, kamera, dan tampilan layar. Ditenagai Snapdragon 695 dan RAM 8 GB, performanya stabil untuk gaming dan multitasking.
Tampilan layar AMOLED 6,78 inci yang melengkung memberi kesan mewah, apalagi dengan dukungan refresh rate 120 Hz yang biasanya hanya ditemukan di ponsel kelas atas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Standar Baru Hunian Modern: Pengalaman, Kesehatan, dan Desain Masa Depan
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI