Suara.com - Dalam dunia fashion yang terus berubah, generasi Z atau Gen Z dikenal sebagai kelompok yang sangat sadar tren, visual, dan nilai di balik sebuah produk. Salah satu merek sepatu yang berhasil menarik perhatian Gen Z adalah New Balance.
Dikenal dengan desain yang klasik namun tetap relevan, sepatu-sepatu dari New Balance kini banyak dipilih oleh Gen Z sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Ada beberapa model New Balance yang menonjol sebagai favorit Gen Z. Lantas, apa saja deretan sepatu New Balance favorit Gen Z tersebut? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!
Deretan Sepatu New Balance Favorit Gen Z
Berikut ini adalah 5 rekomendasi sepatu New Balance favorit gen Z yang menarik untuk disimak:
1. New Balance 574
NB574 adalah ikon sejati New Balance, memadukan bahan suede dan mesh. Gen Z menyukai perpaduan gaya retro dan modern, mudah dipadukan dengan celana denim, rok mini, maupun athleisure. Dengan midsole EVA yang empuk dan outsole robust, 574 ideal untuk gaya harian yang aktif sambil tetap terlihat keren.
Alasan favorit:
- Trendi namun timeless
- Cukup ringkas dan praktis
- Banyak pilihan warna yang eye-catching.
2. New Balance 327
NB327 tampil mencolok dengan design oversize dan ‘gigi’ outsole ala 1970s trail runner. Gen Z sering tampil maksimal memakai 327 karena kesan eksperimental dan artsy-nya. Kombinasi suede, mesh, dan nubuck memberi tekstur yang kaya.
Keunggulan:
Baca Juga: 7 Rekomendasi Sneakers Putih Wanita Terbaik: Harga Rp100 Ribuan sampai Rp1 Jutaan
- Gaya standout yang Instagrammable
- Ringan dan artistik
- Cocok dipadupadankan dengan cuff jeans dan oversized tee.
3. New Balance 530
NB530 menawarkan keseimbangan antara “chunky” dan nyaman—salah satu favorit tren dad-shoe. Midsole ABZORB menyerap goncangan, outsole agresif memberi traksi. Gaya ini tampil bold namun tetap terasa tetap ringan di kaki.
Fakta favorit Gen Z:
- Aura sporty tanpa terkesan berat
- Padanan sempurna untuk signature style Gen Z seperti cycling pants
- Warna classic tanpa kehilangan karakter.
4. New Balance 550
NB550 hadir dari ranah basket, dan jadi tren retro sneaker modern. Desain low-top berbahan kulit yang bersih dan minimalis, mudah dipadu outfit streetwear.
Kenapa hits?
- Clean look, gampang dikombinasikan dengan wide-leg pants atau oversized blazer
- Terasa premium dengan material kulit
- Banyak collab keren yang bikin hype terus meningkat.
5. New Balance 9060
NB9060 merangkap nuansa 99X dan 2002R, menyajikan desain bulky plus midsole rocker khas. Gen Z menyukai kombinasi nostalgia dan inovasi ini. Banyak TikTok trend yang menampilkan 9060 sebagai statement sneaker.
Highlights:
- Siluet chunky tapi modern
- Dukungan triple-density midsole yang responsif
- Warna-warna bold visual dan cocok dipakai di video trend TikTok
Mengapa Gen Z Pilih New Balance?
1. Authenticity & heritage
Gen Z menghargai kejujuran brand. New Balance sejak lama memproduksi sebagian sepatu-nya di AS/UK, menciptakan image heritage yang langgeng.
2. Comfort sebagai prioritas
Semua model di atas hadir dengan teknologi midsole empuk (EVA, ABZORB, triple density), pas buat Gen Z yang aktif dan hobi jalan-jalan atau berfoto outdoor.
3. Style Vegan? Banyak warna aesthetic.
Warna-warna pastel, bold, netral—cocok untuk konten Instagram/TikTok. Kombinasi bahan suede, mesh, leather bikin visual sneakers lebih menarik.
4. Tren kolaborasi & hype culture
Model-model ini sering menjadi base untuk kolaborasi dengan artis, brand fashion, atau retailer hype. Itulah yang bikin mudah viral di TikTok feed Gen Z.
Deretan sepatu New Balance favorit Gen Z yakni NB574, 327, 530, 550, dan 9060 mempunyai kekuatan dalam keseimbangan style, comfort, dan hype. Masing-masing model punya keunikan estetika yang mudah disesuaikan dengan cara hidup Gen Z yang dinamis, tampil beda, dan sosmed-able. Dengan midsole empuk, desain klasik maupun retro-futuristik, serta dukungan heritage brand yang kuat, New Balance sukses merajai sepatu favorit milenial dan Gen Z.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
Terpopuler: Sepatu Selvi Ananda Seharga UKT, Zita Anjani Disindir "Money Can't Buy Class"
-
6 Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah Tanpa AC, Bye-Bye Gerah!
-
Blockchain Bukan Lagi Istilah Rumit, Begini Cara Teknologi Ini Bikin Hidup Lebih Praktis
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Arti Pesan 'It Will Pass' yang Dikirim Rachel Vennya kepada Tasya Farasya
-
Cara Selvi Ananda Flexing 'Halus' di Balik Kulot Merah, Tutupi Sepatu yang Seharga UKT