Suara.com - Di tengah maraknya penjualan sepatu secara online, baik lewat marketplace maupun media sosial, semakin banyak konsumen yang tertipu dengan produk tiruan alias KW. Sepintas, sepatu KW (replika) memang tampak mirip dengan yang asli. Tapi jika diperhatikan lebih detail, ada beberapa perbedaan mencolok yang bisa kamu kenali.
Mengetahui cara membedakan sepatu original dan KW sangat penting agar kamu tidak salah beli, terutama untuk merek-merek besar seperti Nike, Adidas, New Balance, Converse, atau Puma.
Sepatu asli bukan hanya unggul dari segi kualitas dan kenyamanan, tapi juga punya nilai lebih dari sisi ketahanan dan garansi.
Buat kamu yang sering belanja sepatu secara online atau dari reseller, berikut ini adalah 7 tanda sepatu original dan KW yang wajib kamu periksa sebelum memutuskan membeli.
1. Cek Kode Produk Sepatu
Sepatu original dari Nike atau Adidas selalu memiliki kode produk resmi yang biasanya terdiri dari angka dan huruf (misal: BQ6472-101 untuk Nike). Kode ini tercetak di lidah sepatu atau label bagian dalam, dan juga tertera di kotak.
Tips: Salin kode tersebut dan cari di Google. Jika sepatu yang muncul tidak sesuai dengan tampilan fisik produk yang kamu lihat, besar kemungkinan itu KW.
2. Perhatikan Jahitan dan Finishing
Sepatu original punya jahitan yang rapi, simetris, dan tidak ada benang lepas. Sebaliknya, sepatu KW sering kali memiliki jahitan yang miring, tidak presisi, atau bahkan dilem asal-asalan.
Finishing pada sepatu ori juga lebih halus. Misalnya, pada sepatu Converse original, logo dan outsole dicetak tajam, bukan tempelan yang mudah terkelupas.
Baca Juga: 7 Sepatu Nike Original Termurah di Toko Resmi Indonesia, Mulai Rp500 Ribuan
3. Harga yang Terlalu Murah
Jika kamu menemukan sepatu “Nike Air Jordan” atau “Yeezy Boost” dijual di bawah Rp500 ribu, itu patut dicurigai. Sepatu original tidak mungkin dijual terlalu murah, apalagi model yang sedang tren atau langka.
Harga tidak masuk akal adalah red flag. Meski diskon, harga produk ori dari toko resmi tetap rasional dan konsisten.
4. Kualitas Kemasan dan Kotak Sepatu
Sepatu asli punya kotak eksklusif dengan barcode, informasi ukuran, logo merek, dan kode produk yang sesuai dengan sepatu di dalamnya. Sepatu KW biasanya dikemas dalam kotak polos, atau bahkan hanya dibungkus plastik.
Beberapa sepatu original juga memiliki manual book kecil, silica gel, dan kertas pembungkus berlogo. KW jarang menyertakan detail kecil ini.
5. Logo dan Tag Merek
Sepatu KW biasanya punya logo yang tidak proporsional atau salah penempatan. Misalnya, logo Nike bisa sedikit miring atau lebih besar dari biasanya. Begitu juga dengan Adidas yang sering dipalsukan dengan logo tiga garis tidak sejajar.
Cek juga tag merek pada sepatu, seperti label “Made in Vietnam/Indonesia/China” dan informasi size chart. Pada produk asli, semua data ini konsisten dan tercetak rapi.
6. Aroma Bahan dan Lem
Ini mungkin terdengar sepele, tapi sepatu original tidak berbau menyengat. Sepatu KW sering kali menggunakan bahan berkualitas rendah dan lem murahan yang mengeluarkan bau tajam saat baru dibuka.
Sepatu asli dari Nike atau Adidas cenderung punya aroma khas bahan karet atau kulit sintetis yang tidak mengganggu.
7. Beli Hanya dari Toko Resmi atau Authorized Seller
Cara paling aman untuk memastikan keaslian sepatu adalah membeli langsung dari toko resmi, baik online maupun offline. Website resmi seperti Nike.co.id, Adidas.co.id, atau official store di Shopee Mall dan Tokopedia bisa jadi pilihan terpercaya.
Kalau beli dari reseller, pastikan mereka punya reputasi baik, ulasan positif, dan bukti pembelian asli (struk, invoice, dsb).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah