Suara.com - Ada upacara pedang pora dalam prosesi pemakaman ayah Sarwendah, Hendrik Lo, pada Rabu (23/7/2025). Fakta ini membuat sejumlah netizen ramai mencari tahu soal pekerjaan ayah Sarwendah.
Sebagai pengingat, ayah sarwendah meninggal dunia pada 19 Juli 2025 setelah sempat dirawat secara intensif di ICU. Mantan mertua Ruben Onsu itu diketahui menderita komplikasi batu empedu, gagal ginjal, hingga gagal jantung.
Jenazah Hendrik Lo lantas disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta untuk kemudian dikremasi pada hari Rabu kemarin. Prosesi ini disaksikan oleh keluarga, termasuk Sarwendah dan anak-anaknya.
Sebelum masuk ke ruang kremasi, pihak keluarga menggelar upacara pedang pora untuk mengiringi jenazah. Terlihat Sarwendah dan sang adik, Denis, memimpin barisan iring-iringan jenazah Hendrik Lo.
Momen rangkaian upacara pemakaman ayah Sarwendah banyak dibagikan ke media sosial TikTok, salah satunya oleh akun @pengapheng. Unggahan akun ini viral hingga ditonton lebih dari 6 juta kali per Kamis (24/7/2025).
Nampak dalam video tersebut, pasukan berseragam biru-putih lengkap melakukan upacara pedang pora sebelum kremasi jenazah. Ada juga yang bertugas membawa peti jenazah Hendrik Lo setelah prosesi selesai.
Pedang pora sendiri biasanya dilakukan dalam acara pernikahan anggota militer. Lantas, apa pekerjaan Hendrik Lo hingga pemakamannya diiringi pedang pora?
Apa Pekerjaan Ayah Sarwendah?
Sebelumnya perlu diketahui bahwa pedang pora dalam prosesi pemakaman Hendrik Lo berbeda dengan upacara yang biasa dilakukan di acara pernikahan anggota militer.
Pedang pora di acara pemakaman Hendrik Lo adalah fasilitas yang disediakan oleh Rumah Duka Grand Heaven, tempat bersemayamnya jenazah ayah Sarwendah.
Baca Juga: Cara Pemakaman Ayah Sarwendah Sempat Didebat Sang Istri
Upacara pedang pora diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan untuk almarhum atau almarhumah sebelum dimakamkan. Biasanya ada 12 anggota berseragam yang bertugas dalam prosesi ini.
Kembali soal pekerjaan, ayah Sarwendah memang bukan orang militer, tapi profesinya tidak sembarangan. Kakek Betrand Peto itu diketahui memiliki bisnis di bidang kontraktor.
Fakta tersebut pernah diungkap oleh Sarwendah dalam salah satu kontennya bersama Boy William yang tayang pada akhir tahun 2024 lalu.
"Sebenernya aku tuh suka sama desain-desain gitu, kan papa aku kontraktor," cerita Sarwendah, seperti dilansir dari YouTube pribadinya pada Kamis (24/7/2025).
"Wih," timpal Boy William kagum.
Bisnis milik ayah Sarwendah diketahui bernama Yeye Construction. Nama "Yeye" sendiri berasal dari panggilan Hendrik Lo semasa hidupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Kenapa Perayaan Halloween Identik dengan Hantu? Ini Sejarah dan Maknanya
-
Wajah Berubah Drastis, Selena Gomez Punya Riwayat Penyakit Ini
-
Nikita Mirzani Dipenjara Berapa Kali? Terbaru Divonis 4 Tahun Bui, Denda 1 Miliar
-
Penjelasan Ending Film Abadi Nan Jaya atau The Elixir, Apakah Ada Sekuel?
-
5 Rekomendasi Parfum Mykonos Paling Best Seller yang Bisa Kamu Cobain
-
Apa Itu Teknologi Radio Komunikasi, Kunci Dunia yang Selalu Terhubung
-
5 Shampoo Tanpa SLS yang Aman untuk Kulit Kepala Sensitif, Bikin Rambut Sehat dan Terawat
-
Lagi Jadi Tren, Cara Unik Merawat Kulit Pakai Skincare Kopi: Apa Manfaatnya?
-
Bukan Semalam, Berapa Lama Pembangunan Candi Prambanan? Katedral Koln Butuh Waktu 600 Tahun Lebih
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Dipakai saat Musim Hujan, Aromanya Sopan dan Hangat