Suara.com - Setiap kali Anda mengunggah foto liburan, menyukai postingan teman, mencari resep masakan, atau sekadar mengisi survei online, Anda sedang melakukan lebih dari sekadar beraktivitas di dunia maya.
Anda sedang menenun sebuah permadani digital yang sangat detail tentang diri Anda.
Permadani inilah yang disebut jejak digital, dan di era ekonomi saat ini, ia telah menjadi salah-satu komoditas paling berharga di dunia.
Dari platform raksasa seperti Facebook hingga aplikasi pinjaman online (pinjol) yang muncul tiba-tiba, data Anda adalah "emas baru" yang terus ditambang.
Setiap aktivitas, kesukaan, lokasi, dan bahkan lingkaran pertemanan Anda adalah informasi berharga yang bisa diolah dan dijual.
Memahami bagaimana jejak ini terbentuk dan diperdagangkan adalah langkah pertama untuk melindungi aset paling pribadi yang Anda miliki.
Facebook dan Tambang Data Bernama "Profil Anda"
Facebook, dengan miliaran pengguna aktifnya, adalah salah satu pengumpul jejak digital terbesar.
Platform ini tidak menjual data Anda secara langsung dalam arti menyerahkan daftar nama dan nomor telepon.
Model bisnisnya jauh lebih canggih: mereka menjual akses ke Anda.
Baca Juga: Data Pribadi di Ujung Jari Asing: Panduan Praktis Memahami Risiko dan Menjaga Privasi di Era Digital
Setiap data yang Anda berikan secara sadar (disebut jejak digital aktif), seperti status, foto, dan informasi profil, digabungkan dengan data yang diambil tanpa Anda sadari (jejak digital pasif), seperti situs web yang Anda kunjungi atau iklan yang Anda klik.
Semua informasi ini diolah oleh algoritma canggih untuk membangun profil psikografis Anda.
Profil inilah yang menjadi komoditas.
Pengiklan tidak membeli data Anda, tetapi mereka membayar Facebook untuk menampilkan produk mereka kepada "wanita, usia 25-35, tinggal di Jakarta, tertarik pada yoga, dan baru saja mencari informasi tentang liburan ke Bali."
Facebook menjadi perantara yang sangat efektif karena mereka mengenal Anda, terkadang, lebih baik dari orang terdekat Anda.
Lingkaran Setan: Dari Jejak Digital ke Jebakan Pinjol Ilegal
Bahaya muncul ketika jejak digital yang sama jatuh ke tangan yang salah.
Berita Terkait
-
Data Pribadi di Ujung Jari Asing: Panduan Praktis Memahami Risiko dan Menjaga Privasi di Era Digital
-
Di Balik Janji Manis Ekonomi Digital: Ancaman Nyata di Balik Transfer Data Pribadi ke Luar Negeri
-
Tarif Impor vs Kedaulatan Data: SAFEnet Peringatkan Bahaya Serius di Balik Perjanjian Dagang RI-AS
-
Heboh Transfer Data Pribadi, Airlangga Ungkap 12 Perusahaan AS Investasi Pusat Data ke RI
-
CEK FAKTA: Pemerintah Bagikan Bibit Sawit Gratis Lewat Facebook
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!
-
Cari Bedak Padat yang Makin Berkeringat Makin Glowing? Ini 7 Pilihan Terbaik Mulai Rp20 Ribuan
-
Nilainya Tembus Rp20 Juta per Bulan, Apa Fungsi Tunjangan Komunikasi DPR?