Suara.com - Pernahkah Anda merasa heran saat iklan sepatu yang baru saja Anda cari di internet tiba-tiba muncul di linimasa media sosial Anda?
Atau ketika aplikasi peta tahu persis di mana rumah dan kantor Anda tanpa pernah Anda masukkan secara manual?
Selamat datang di era digital, di mana setiap klik, gesekan, dan ketukan jari Anda adalah data berharga yang terus dipanen.
Di tengah kontroversi rencana transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat, kesadaran akan pentingnya privasi menjadi semakin mendesak.
Isu ini bukan lagi sekadar perdebatan di tingkat kebijakan, melainkan ancaman nyata yang mengintai di saku celana kita.
Sebelum data Anda menjadi komoditas yang diperjualbelikan, inilah panduan praktis untuk memahami risiko dan mengambil alih kendali atas jejak digital Anda.
Lebih dari Sekadar Nama: Data Apa Saja yang Mereka Ambil?
Saat mendengar "data pribadi", banyak yang hanya terpikir nama, email, atau nomor telepon.
Kenyataannya jauh lebih dalam dari itu.
Di era digital, data pribadi adalah mozaik lengkap tentang siapa diri Anda.
Baca Juga: Di Balik Janji Manis Ekonomi Digital: Ancaman Nyata di Balik Transfer Data Pribadi ke Luar Negeri
Data Umum: Meliputi nama lengkap, jenis kelamin, NIK, alamat email, nomor telepon, hingga status perkawinan.
Data Spesifik & Sensitif: Ini adalah lapisan terdalam, mencakup data kesehatan, data biometrik (sidik jari dan wajah), data genetika, informasi keuangan pribadi, hingga pandangan politik Anda.
Jejak Perilaku: Setiap situs yang Anda kunjungi, produk yang Anda lihat di e-commerce, video yang Anda tonton, dan bahkan seberapa cepat Anda mengetik, semuanya adalah data perilaku yang membentuk profil digital Anda.
Data Lokasi: Banyak aplikasi meminta akses ke lokasi Anda.
Data ini tidak hanya digunakan untuk navigasi, tetapi juga untuk mengetahui pola pergerakan, tempat yang sering dikunjungi, dan kebiasaan harian Anda.
Aplikasi di ponsel Anda bisa mengumpulkan informasi tentang perangkat, sistem operasi, hingga laporan kerusakan dan alamat IP.
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Janji Manis Ekonomi Digital: Ancaman Nyata di Balik Transfer Data Pribadi ke Luar Negeri
-
Tarif Impor vs Kedaulatan Data: SAFEnet Peringatkan Bahaya Serius di Balik Perjanjian Dagang RI-AS
-
Heboh Transfer Data Pribadi, Airlangga Ungkap 12 Perusahaan AS Investasi Pusat Data ke RI
-
Menko Airlangga Ungkap Jenis Data Pribadi yang Ditansfer ke AS
-
Data Warga RI 'Diserahkan' ke AS, Pakar Siber Ingatkan Potensi Kerugian Ekonomi Digital
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!
-
Cari Bedak Padat yang Makin Berkeringat Makin Glowing? Ini 7 Pilihan Terbaik Mulai Rp20 Ribuan
-
Nilainya Tembus Rp20 Juta per Bulan, Apa Fungsi Tunjangan Komunikasi DPR?