Suara.com - Tumpeng merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sarat makna dan filosofi. Dalam setiap helai nasi yang ditata mengerucut, tersimpan nilai-nilai spiritual, harapan akan kemakmuran, dan rasa syukur atas karunia kehidupan.
Tak heran jika tumpeng kerap hadir dalam berbagai momen penting, termasuk perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus. Ada beragam ide tumpeng 17 Agustus unik dan kreatif yang bisa kita buat sendiri di rumah.
Sebelum membahas ide kreatif membuat tumpeng untuk perayaan 17 Agustus, ada baiknya kita memahami makna tumpeng tersebut lebih dulu.
Secara etimologis, kata “tumpeng” berasal dari akronim dalam bahasa Jawa: "tumapaking penguripan, tumindak lempeng tumuju Pangeran", yang berarti "menghayati hidup dengan lurus menuju Tuhan".
Dalam masyarakat Jawa, tumpeng bukan sekadar makanan, melainkan simbol hubungan manusia dengan Sang Pencipta, alam, dan sesama.
Tumpeng biasanya dibuat dalam bentuk kerucut, melambangkan gunung yang dianggap sakral karena dekat dengan langit, tempat bersemayamnya kekuatan ilahi.
Nasi tumpeng yang menjulang ke atas merepresentasikan doa dan harapan agar kehidupan terus meningkat.
Sementara aneka lauk pauk yang mengelilingi tumpeng melambangkan tanah yang subur dan keberagaman sumber daya yang menopang kehidupan.
Selain itu, tumpeng juga merepresentasikan kebersamaan. Penyajiannya hampir selalu dikaitkan dengan acara selamatan atau kenduri, yang intinya adalah makan bersama sebagai wujud rasa syukur dan permohonan keselamatan.
Baca Juga: 4 Contoh Teks Sambutan Singkat Ketua Panitia Acara 17 Agustus untuk Rayakan HUT ke-80 RI
Ide Tumpeng untuk Perayaan 17 Agustus
Di momen Hari Kemerdekaan, tumpeng dapat menjadi simbol nasionalisme yang unik. Selain menggugah selera, tumpeng bisa menjadi media kreatif untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air.
Berikut ini adalah beberapa ide tumpeng 17 Agustus yang unik dan kreatif yang bisa dicoba untuk memeriahkan hari bersejarah bangsa.
1. Tumpeng Tradisi
Tumpeng tradisi dirancang dengan mengedepankan nuansa etnik dan budaya lokal. Warna-warna alami dari nasi kuning dan lauk tradisional seperti ayam goreng, telur pindang, tempe orek, dan urap menjadi sajian utama.
Tambahan ornamen seperti keris mini, bendera kecil, atau miniatur rumah adat bisa memperkuat kesan historis. Anda juga bisa menggunakan alas daun pisang dan anyaman bambu untuk memperkuat nuansa kultural.
2. Tumpeng Modern Minimalis
Jika ingin tampilan yang lebih elegan dan kekinian, tumpeng modern minimalis bisa jadi pilihan. Gunakan tata letak yang bersih dan terorganisir, dengan dominasi dua atau tiga warna agar tampak seimbang.
Nasi kuning tetap menjadi inti, tapi lauk bisa dikreasikan dengan hidangan modern seperti salmon teriyaki, shrimp tempura, atau telur mata sapi bentuk hati.
Hiasan sayur dipotong rapi seperti pita dari zucchini, dan mentimun spiral untuk tampilan estetik untuk perayaan 17 Agustus.
3. Tumpeng Bhineka Tunggal Ika
Tumpeng ini mengusung semangat keberagaman Indonesia. Sajian lauknya diambil dari berbagai daerah, seperti rendang dari Sumatera Barat, sate lilit dari Bali, ayam betutu, sambal roa dari Sulawesi, dan sayur lodeh dari Jawa.
Bentuk tumpeng bisa dibuat menyerupai peta Indonesia, atau disusun menyerupai rumah adat dari berbagai daerah.
Dekorasi bisa ditambah bendera kecil dari tiap provinsi. Lalu dipuncak tumpeng disematkan bendera merah putih. Jadilah tumpeng Bhineka Tunggal Ika.
4. Tumpeng Kue Khas Nusantara
Dalam rangka perayaan 17 Agustus, kita bisa mengeratkan tali persaudaraan dengan membuat tumpeng bertema kue khas nusantara atau jajanan pasar. Satukan aneka kue tradisional Indonesia seperti kue lapis legit, putu ayu, klepon, dadar gulung, dan nagasari bisa disusun bertingkat menyerupai tumpeng.
Setiap kue mewakili satu daerah, memperkenalkan keberagaman kuliner Indonesia dengan cara yang manis dan menyenangkan. Gunakan cetakan kue mini atau susun di loyang khusus agar bentuk tetap rapi.
Jangan lupa gunakan hiasan merah putih dan sematkan tema perayaan 17 Agustus di tahun 2025 yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
5. Tumpeng Burung Garuda dari Sayuran
Tumpeng sayur bergambar Burung Garuda sangat cocok untuk perayaan 17 Agustus. Burung Garuda merupakan lambang negara.
Bahan-bahan berupa sayuran dapat menjadi simbol implisit menjadikan Indonesia negara yang sehat, bebas korupsi dan hal-hal buruk lainnya di usia kemerdekaan yang menginjak 80 tahun.
Gunakan nasi putih atau nasi hijau (dari daun pandan atau suji), lalu bentuk tumpeng menyerupai siluet burung Garuda, lambang negara Indonesia.
Sayuran seperti wortel, brokoli, paprika, jagung manis, dan kacang panjang bisa diukir atau disusun membentuk sayap, kepala, dan tubuh burung Garuda. Tambahan bunga edible seperti bunga telang dan nasturtium akan memperindah tampilannya.
6. Tumpeng Merah Putih
Tumpeng ini adalah perwujudan visual dari bendera Indonesia. Gunakan nasi putih dan nasi berwarna merah, bisa dibuat dari beras merah atau pewarna alami seperti bit. Susun nasi merah di atas dan nasi putih di bawah untuk menciptakan efek bendera Merah Putih.
Lauk pauk juga bisa disesuaikan, misalnya ayam balado, telur merah, sambal, dan pelengkap putih seperti tahu atau telur rebus. Tambahan bunga edible dan hiasan merah putih akan memperkuat tema merah putih.
Demikian itu ide tumpeng 17 Agustus unik dan kreatif. Tumpeng bukan hanya sekadar sajian nasi dan lauk, melainkan dapat menjadi simbol rasa syukur, doa, dan kebersamaan. Dalam konteks Hari Kemerdekaan, tumpeng menjadi medium yang menyatukan nilai-nilai tradisional dan nasionalisme dalam satu bentuk visual yang menggugah. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
4 Contoh Teks Sambutan Singkat Ketua Panitia Acara 17 Agustus untuk Rayakan HUT ke-80 RI
-
Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus Bahasa Jawa: Lengkap, Tinggal Pakai!
-
Apa Itu Malam Tirakatan 17 Agustus? Ini Makna dan Susunan Kegiatannya
-
HUT RI ke-80 Bendera Merah Putih Dipasang Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Aturan Resminya
-
Contoh Rundown Acara 17 Agustus di RT Tahun 2025, Meriah dan Seru!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus
-
5 Sepatu New Balance yang Bisa Dipakai Cowok dan Cewek, Model Aman Buat Semua Gaya
-
6 Skincare Bioaqua 24K Gold untuk Lawan Kerutan dan Kulit Kendur, Cocok untuk Usia 30-an