Suara.com - Dalam dunia kecantikan, sunscreen menjadi produk wajib yang tak boleh terlewatkan. Perlindungan terhadap sinar UV merupakan langkah paling dasar untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, bahkan mengurangi risiko kanker kulit.
Namun, meski banyak orang sudah rajin memakai sunscreen, tidak sedikit yang masih melakukan kesalahan dalam penggunaannya.
Salah satu kesalahan paling umum adalah mencampur sunscreen dengan produk skincare lain secara sembarangan.
Banyak yang tidak menyadari bahwa sunscreen memiliki formula khusus yang akan bekerja optimal jika diaplikasikan dengan cara yang benar. Salah penggunaan atau mencampurnya dengan produk lain justru bisa menurunkan efektivitasnya.
Lalu, sunscreen gak boleh dicampur dengan apa saja? Artikel ini akan membahas tuntas kesalahan-kesalahan layering sunscreen yang sering dilakukan dan bagaimana cara menghindarinya.
Kenapa Sunscreen Tidak Boleh Sembarangan Dicampur Produk Lain?
Sunscreen dirancang untuk membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang bisa memantulkan atau menyerap sinar UV.
Jika Anda mencampur sunscreen dengan produk lain yang tidak kompatibel, lapisan ini bisa rusak atau larut, sehingga perlindungan terhadap sinar UV jadi tidak maksimal.
Selain itu, mencampur sunscreen dengan bahan aktif tertentu juga bisa memicu iritasi, breakout, atau bahkan reaksi kimia yang merugikan kulit.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui bahan-bahan atau produk apa saja yang sebaiknya tidak dicampur dengan sunscreen.
Baca Juga: 7 Sunscreen untuk Kulit Kusam: Mulai Rp 30 Ribuan, Bisa Sekaligus Mencerahkan!
Sunscreen Gak Boleh Dicampur dengan Apa?
Kira-kira, sunscreen tidak boleh dicampur dengan apa saja? Merangkum berbagai sumber, berikut bahan yang sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan dengan sunscreen.
1. Produk Skincare Berbahan Minyak Berat (Heavy Oils)
Mengaplikasikan minyak wajah tebal sebelum sunscreen dapat menghambat sunscreen menempel sempurna di kulit.
Akibatnya, sunscreen bisa "meluncur" atau tidak merata, membuat area kulit tertentu tidak mendapatkan perlindungan maksimal.
Sebaiknya gunakan facial oil setelah sunscreen atau pilih oil yang lebih ringan jika tetap ingin menggunakannya.
2. Makeup atau Primer Berbasis Silicon Sebelum Sunscreen
Beberapa primer atau foundation berbasis silikon menciptakan lapisan licin di atas kulit. Jika sunscreen diaplikasikan setelahnya, kemungkinan besar tidak akan melekat dengan baik.
Sunscreen harus menjadi langkah terakhir dari rutinitas skincare sebelum makeup, bukan sebaliknya.
3. Exfoliating Acid (AHA, BHA, PHA) Tepat Sebelum Sunscreen
Memang benar bahwa exfoliating acids seperti AHA dan BHA membantu meremajakan kulit. Namun, jangan pernah mencampurnya atau mengaplikasikan sunscreen terlalu cepat setelah penggunaan acid.
Kulit yang baru dieksfoliasi menjadi lebih sensitif terhadap matahari, sehingga berisiko iritasi jika tidak diberikan jeda waktu yang cukup antara acid dan sunscreen.
4. Vitamin C dengan Formula yang Tidak Stabil
Vitamin C adalah antioksidan kuat, namun jika formulasinya tidak stabil, bisa mengganggu kinerja sunscreen. Beberapa jenis Vitamin C (seperti L-Ascorbic Acid yang tidak stabil) dapat mempercepat oksidasi sunscreen, membuat perlindungannya menurun.
Pilih Vitamin C yang sudah teruji stabil atau gunakan di malam hari untuk menghindari interaksi negatif.
5. Produk dengan Alkohol Tinggi
Produk skincare dengan kandungan alkohol tinggi dapat mengikis lapisan sunscreen di kulit, terutama pada sunscreen chemical yang butuh waktu untuk menyerap. Hal ini menyebabkan perlindungan terhadap UV menjadi tidak efektif.
6. Mixing Sunscreen dengan Foundation (Membuat Tinted Sunscreen DIY)
Banyak orang berpikir mencampurkan sunscreen dengan foundation akan menghemat waktu saat makeup. Faktanya, ini justru bisa membuat SPF sunscreen Anda berkurang secara signifikan.
Sunscreen seharusnya diaplikasikan dalam takaran yang cukup untuk memberi perlindungan, dan mencampurnya dengan foundation akan mengencerkan dosis tersebut.
Perlindungan Maksimal Dimulai dari Cara Pakai yang Benar
Sunscreen adalah pertahanan utama kulit terhadap efek buruk sinar UV. Namun, tidak cukup hanya dengan memakainya, Anda juga harus tahu sunscreen tidak boleh dicampur dengan apa saja agar fungsinya tidak terganggu.
Mulai sekarang, perhatikan kombinasi produk yang Anda gunakan, dan aplikasikan sunscreen dengan cara yang tepat. Kulit sehat dan terlindungi bukan lagi mimpi jika Anda memahami cara kerja produk skincare secara menyeluruh.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
5 Rekomendasi Bedak Glowing yang Bikin Kulit Tampak Sehat dan Tidak Dempul
-
4 Fakta Desa Naga: Sajikan Keindahan yang Terbalut dengan Cerita Legenda yang Menarik
-
Urutan Basic Skincare Malam Menurut Dokter Tompi, Simpel dan Efektif
-
Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
Mengayuh Harapan di Ujung Timur: Dukungan Sepeda untuk Rumah Belajar Melang
-
5 Sepatu Nike yang Lagi Diskon 50% Lebih di Zalora, Jadi Ratusan Ribu Saja!
-
4 Moisturizer Ginseng untuk Lawan Tanda Penuaan di Usia 50-an