Tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan kedutan dengan kejadian-kejadian tersebut, namun kepercayaan ini tetap lestari sebagai bagian dari tradisi Jawa.
Arti Kedutan di Bibir Kanan Atas Menurut Islam
Bagaimana pandangan Islam tentang kedutan di bibir kanan atas? Dalam ajaran Islam, fenomena seperti kedutan tidak secara khusus dijelaskan sebagai pertanda akan datangnya suatu peristiwa.
Islam lebih menekankan bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri manusia, termasuk kedutan, adalah bagian dari kehendak Allah SWT.
Namun, Islam juga mengajarkan untuk tidak mudah percaya pada takhayul atau ramalan yang tidak memiliki dasar yang kuat dari Al-Qur’an dan Hadis.
Sebaliknya, ketika seseorang mengalami fenomena seperti kedutan, Islam menganjurkan untuk memperbanyak dzikir, berdoa, dan senantiasa berserah diri kepada Allah.
Jika kedutan dianggap mengganggu atau membuat cemas, maka disarankan untuk mencari penjelasan medis dan menjaga kesehatan tubuh.
Bagaimana Menyikapi Kedutan di Bibir Kanan Atas?
Melihat dari ketiga perspektif di atas, kedutan di bibir kanan atas dapat diartikan secara berbeda tergantung sudut pandangnya. Dari sisi medis, ini hanyalah reaksi otot yang dipicu faktor kesehatan.
Dari sisi primbon, kedutan bisa diartikan sebagai pertanda baik. Sementara dalam Islam, fenomena ini sebaiknya disikapi dengan tawakal dan introspeksi diri, tanpa terjebak pada prasangka mistis.
Jika kedutan terjadi secara berulang dan membuat tidak nyaman, ada baiknya Anda:
Baca Juga: Pertanda Kedutan Mata Kiri Bawah dari Segi Primbon Jawa, Benar akan Ketiban Rezeki Nomplok?
- Mengelola stres dengan baik.
- Memperbaiki pola tidur.
- Mengurangi konsumsi kafein.
- Mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral.
- Berkonsultasi ke dokter jika diperlukan.
Kedutan di bibir kanan atas memang kerap mengundang rasa penasaran. Dari perspektif medis, ini lebih kepada gangguan ringan saraf atau otot yang umumnya tidak berbahaya.
Namun, dalam primbon Jawa, kedutan ini sering dihubungkan dengan pertanda rezeki atau kabar baik.
Sementara itu, Islam mengajarkan agar tidak berprasangka buruk maupun mendahului takdir Allah atas segala fenomena yang terjadi.
Bagaimanapun, menjaga kesehatan fisik dan mental tetap menjadi langkah terbaik dalam menghadapi berbagai fenomena tubuh.
Percaya atau tidaknya pada makna di balik kedutan, kembalikan lagi pada keyakinan pribadi masing-masing.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu
-
Urutan Eksfoliasi Malam Hari untuk Atasi Garis Halus dan Tekstur Kasar