Suara.com - Bukan hanya oleh warganet, film Merah Putih One for All kini juga dikuliti oleh Badan Bahasa Kemendikbud. Ulti dari Badan Bahasa Kemendikbud ini viral di X atau Twitter.
Melalui unggahan di Instagram @badanbahasakemedikbud, instansi ini menyoroti penggunaan bahasa asing dalam film animasi Merah Putih One for All yang digadang-gadang bertujuan meningkatkan semangat nasionalisme.
Sebelumnya, banyak pihak menilai bahwa film ini didanai uang pemerintah.
Namun, Perfiki Kreasindo selaku rumah produksi Merah Putih One for All memberikan klarifikasi bahwa film ini adalah karya murni pegiat film, tanpa uang negara.
Terlepas dari hal tersebut, bagaimana komentar badan bahasa Kemendikbud? Simak informasinya melalui ulasan berikut.
Kritik Badan Bahasa Kemendikbud untuk film Merah Putih One for All
Melalui akun Instagram @badanbahasakemendikbud, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud menyoroti tulisan Film Animasi Anak Indonesia Pertama bertema Kebangsaan.
Meski tidak menyebut judul film, Hafidz Muksin selaku Kepala Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa membetulkan bahwa kritik ini memang ditujukan untuk film Merah Putih One For All.
Badan Bahasa tampaknya menyayangkan penggunaan bahasa asing untuk judul film nasionalisme.
Baca Juga: Merah Putih One For All Pakai Jalur Kilat? Ini Syarat Film Tayang di Bioskop Indonesia
"Baru-baru ini ramai di media sosial perbincangan tentang sebuah film yang akan tayang bulan Agustus ini yang mengangkat tema nasionalisme, kebangsaan, keberagaman, dan cinta tanah air. Namun, ada hal yang mengganjal. Mengapa justru judulnya menggunakan bahasa asing? Bukankah esensi nasionalisme adalah memuliakan bahasa dan identitas bangsa sendiri?" tulis Badan Bahasa.
Bukan sekadar pemilihan bahasa untuk film, Badan Bahasa menyebutkan bahwa hal ini berkaitan dengan konsistensi nilai dalam undang-undang.
Pada Pasal 36 UU No 24 Tahun 2009 dijelaskan bahwa bahasa Indonesia wajib digunakan pada nama bangunan atau gedung, jalan, apartemen, perumahan, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, dan organisasi yang didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia.
"Menggunakan bahasa asing untuk judul film bertema nasionalisme dan kebangsaan, tetapi mengabaikan bahasa sendiri terasa paradoksial (bertentangan). Jika kita ingin generasi muda mencintai tanah air, bukankah seharusnya kita memulainya dengan menghormati bahasa sendiri?" lanjut Badan Bahasa.
Badan Bahasa menjelaskan bahwa identitas bangsa bukan hanya simbol merah putih, tetapi soal mempertahankan bahasa Indonesia di ruang publik.
Karena itulah, Badan Bahasa punya fokus internasionalisasi bahasa Indonesia. Dengan ini, diharapkan bahwa bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional pada 2045.
Berita Terkait
-
Merah Putih One For All Pakai Jalur Kilat? Ini Syarat Film Tayang di Bioskop Indonesia
-
Merah Putih One for All: Film Nasionalis atau Dagelan, 5 Faktanya Bikin Geleng Kepala
-
Agung Karmalogy Sukses Bikin Ngakak Saat Parodikan Trailer Film 'Merah Putih: One For All'
-
Biaya Produksi Film Merah Putih One For All Hasil Patungan, Syaratnya Harus Ikhlas
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?