Namun, dalam praktiknya, pembagian dilakukan secara merata, masing-masing 10.000 jamaah, yang dinilai berpotensi menimbulkan penyalahgunaan wewenang dan kerugian negara yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Sebagai bagian dari proses penyidikan, KPK kemudian mengeluarkan Surat Keputusan pencegahan ke luar negeri terhadap mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 11 Agustus 2025.
Pencegahan ini juga berlaku untuk mantan staf khusus Yaqut berinisial IAA serta seorang pihak swasta terkait berinisial FHM.
Masa berlaku pencekalan ditetapkan selama enam bulan, yaitu hingga bulan Februari 2026 sebagai langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran penyidikan. Tindakan ini menambah sorotan publik terhadap kasus tersebut, mengingat penyelenggaraan ibadah haji melibatkan dana besar dan menyangkut kepentingan umat.
Menanggapi pencekalan tersebut, melalui juru bicaranya, Yaqut menyatakan komitmennya untuk mematuhi seluruh proses hukum yang berlaku. Ia menegaskan bahwa dirinya siap memberikan keterangan secara transparan, serta mendorong agar proses penyidikan berjalan objektif dan adil.
Yaqut juga meminta masyarakat dan media untuk menghindari spekulasi yang dapat mengganggu jalannya proses hukum. Dengan situasi ini, perhatian publik pun tertuju pada integritas mantan pejabat negara tersebut, terutama dalam mengelola jabatan strategis yang pernah diembannya.
Demikian informasi terkait gaji Yaqut Cholil Qoumas saat jadi Menag dan update pencekalannya oleh KPK.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Noda Korupsi di Kementerian Agama: Dana Haji Hingga Jual Beli Jabatan
Berita Terkait
-
50:50, Bukan 92:8, KPK Soroti Penyimpangan Fatal Kuota Haji
-
Gus Yaqut Dicegah ke Luar Negeri soal Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK Beberkan Alasannya
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: Fakta-fakta Gus Yaqut Dicekal KPK, Harta Naik Drastis Sejak Jadi Menteri
-
Berapa Lama Gus Yaqut Dicekal KPK ke Luar Negeri? Korupsi Kuota Haji Rugikan Negara Rp 1 Triliun!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Pilihan Mouth Spray untuk Perokok, Murah dan Ampuh Hilangkan Bau Rokok
-
3 Rangkaian Anti-Aging Olay, Diklaim Mampu Buat Wajah 10 Tahun Lebih Muda
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Apa Itu Cancel Culture: Ujian Reputasi di Era Serba Viral
-
8 Rekomendasi Moisturizer Olay untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Belanja Sampai Tengah Malam, Jakarta Premium Outlets Gelar Midnight Sale dan Diskon Akhir Tahun
-
7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
-
6 Rekomendasi Moisturizer SKIN1004, No 3 untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an