Suara.com - Belakangan ini, nama Junaid Miran mendadak ramai dibicarakan di media sosial. Perbincangan ini muncul seiring viralnya film animasi Merah Putih One for All yang menuai banyak kritik karena dianggap memiliki kualitas visual yang kurang memuaskan.
Isu ini semakin meluas setelah akun Indonesian Pop Base di platform X (dulu Twitter) mengunggah cuitan pada 12 Agustus 2025. Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa Junaid Miran menegur pihak Merah Putih One for All atas penggunaan enam aset animasinya tanpa izin.
Cuitan tersebut disertai tangkapan layar komentar Junaid Miran, yang menjelaskan bahwa pihak produksi tidak pernah menghubunginya atau memberi kredit, meskipun karakter buatannya digunakan sebagai tokoh utama.
"Terima kasih atas apresiasinya, semua dari Indonesia! Untuk menjawab pertanyaan yang paling sering diajukan: Tidak, tidak ada satu pun dari tim produksi yang menghubungi saya atau memberi saya kredit atas penggunaan karakter saya sebagai tokoh utama dalam film. Mereka telah menggunakan total 6 karakter," tulis Junaid.
Postingan ini mendapat ratusan ribu tayangan dan ribuan interaksi, membuat topik ini semakin viral di jagat maya.
Salah satu karakter dalam film tersebut, yakni Jayden, disebut-sebut memiliki kemiripan dengan model animasi yang pernah dibuat oleh Junaid Miran. Beberapa warganet berspekulasi bahwa pihak pembuat film membeli karakter tersebut darinya.
Pasalnya, diketahui bahwa karakter Jayden dijual dengan harga sekitar USD 43,50 atau setara Rp700 ribuan. Meski begitu, ada juga netizen yang menuding bahwa karakter tersebut justru digunakan tanpa izin.
Menurut mereka, jika memang karakter itu dibeli secara resmi, seharusnya pihak pembuat film mencantumkan nama penciptanya.
Seorang pengguna YouTube bernama @nickoboyxz bahkan menulis komentar cukup keras di kanal Junaid Miran.
Baca Juga: Viral, Film Merah Putih One for All Kena Ulti Badan Bahasa Kemendikbud
Ia menilai, membeli karakter bukan berarti bisa mengklaimnya sepenuhnya sebagai karya pribadi, apalagi jika ditayangkan di bioskop bertepatan dengan Hari Kemerdekaan tanpa memberi kredit kepada pembuat aslinya.
Kontroversi ini membuat akun YouTube Junaid Miran ramai diserbu pengguna internet asal Indonesia. Mereka mempertanyakan secara langsung apakah benar karakter yang muncul di Merah Putih One For All dibeli dari dirinya atau tidak.
Siapa Junaid Miran? Simak Profilnya!
Junaid Miran merupakan animator sekaligus desainer 3D profesional yang sudah berpengalaman di dunia film dan animasi.
Saat ini, ia berstatus sebagai Reallusion Certified Content Developer, sebuah sertifikasi resmi yang membuktikan kemampuannya dalam menggunakan perangkat lunak Reallusion untuk membuat animasi serta model 3D.
Berdasarkan profil LinkedIn, Junaid Miran berbasis di Uni Emirat Arab, meskipun ada informasi yang menyebutkan bahwa ia berasal dari Pakistan.
Sosoknya pernah bekerja sama dengan lebih dari 600 klien, mulai dari perusahaan rintisan hingga korporasi besar, di berbagai sektor seperti teknologi, hiburan, pendidikan, real estate, hingga perhotelan.
Tag
Berita Terkait
-
Viral, Film Merah Putih One for All Kena Ulti Badan Bahasa Kemendikbud
-
Merah Putih One For All Pakai Jalur Kilat? Ini Syarat Film Tayang di Bioskop Indonesia
-
Merah Putih One for All: Film Nasionalis atau Dagelan, 5 Faktanya Bikin Geleng Kepala
-
Agung Karmalogy Sukses Bikin Ngakak Saat Parodikan Trailer Film 'Merah Putih: One For All'
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?