Suara.com - Ziaulhaq, mantan karyawan perusahaan pembiayaan di Lombok, tahu betul betapa sulitnya pelaku usaha kecil mencari modal.
Pada 2019, ia memberanikan diri meninggalkan zona nyaman dan membuka usaha Nasi Kuning Daging Panjitilar. Namun, pandemi sempat memaksanya menutup warung selama tiga bulan.
“Titik balik itu datang melalui program GrabModal yang waktu itu menawarkan pinjaman dengan promo bunga 0%. Program GrabModal ini bukan cuma membantu saya secara finansial, tapi juga memberi saya rasa tenang untuk bisa fokus mengembangkan usaha,” ujarnya.
Kini, omzetnya naik 50%, ia sudah membuka cabang kedua, dan mempekerjakan tiga karyawan.
Cerita serupa datang dari Robertus di Labuan Bajo, pemilik Warung AA yang menyajikan pecel ayam dan lalapan di dekat bandara.
“Dulu mulai cuma modal Rp600 ribu, sekarang plafon pinjamannya udah naik jadi Rp16 juta karena selalu lancar bayar. Uang pinjamannya saya pakai buat renovasi, beli alat-alat masak, sama rekrut tiga karyawan yang juga warga sekitar,” kata Robertus.
Kisah mereka hanya mungkin hanya contoh tantangan yang dihadapi banyak pelaku UMKM di Indonesia. Lebih dari 64 juta UMKM berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja nasional.
Namun, akses pendanaan masih menjadi hambatan besar, terutama bagi mereka di luar Pulau Jawa.
Sejak 2023, PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial) bekerja sama dengan PT Grab Teknologi Indonesia meluncurkan program GrabModal, solusi pendanaan khusus untuk Mitra Grab, termasuk UMKM dan pengemudi. Hingga tahun ini, program tersebut telah menyalurkan lebih dari Rp6 triliun kepada lebih dari 445.000 mitra, 30% di antaranya di luar Jawa.
Baca Juga: Modal Rp30 Juta Jadi Juragan UMKM Keliling? 8 Mobil Bekas Ini Siap Jadi Andalan
Proses pengajuan yang cepat dan sederhana melalui aplikasi GrabMerchant, tanpa jaminan fisik, serta limit pinjaman hingga Rp150 juta, menjadi keunggulan utama. Sistem online ini memberi kemudahan bagi pelaku usaha di kota kecil yang sering kesulitan mengakses layanan keuangan konvensional.
Peringatan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus menjadi momen untuk menegaskan peran strategis UMKM, dan bagaimana inovasi pendanaan seperti bisa menjadi jembatan bagi mereka untuk bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 yang Islami, Penuh Harapan dan Doa Baik
-
Bus Tingkat Jadi Tren Baru Liburan Jarak Jauh yang Lebih Mewah
-
Awali 2026 Lebih Sehat dan Cantik, Watsons Hadirkan Diskon Besar di Promo 1.1 New Year New Me
-
Akhir Tahun! Ini 6 Shio Paling Hoki pada 31 Desember 2025
-
9 Link Twibbon Tahun Baru 2026: Penuh Warna hingga Minimalis Elegan Semua Ada
-
Bukan Lagi Sekadar Penjaga Anak: Inilah Standar Baru Menjadi "Nanny Premium" di Ibu Kota
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun