Suara.com - Ada sedikit hal yang bisa menandingi perasaan bangga saat melangkah keluar dengan sepasang Adidas putih yang bersih dan cemerlang, entah itu Superstar, Stan Smith, atau Forum Low.
Mereka adalah kanvas kosong yang sempurna untuk gaya apa pun. Namun, ada satu musuh bebuyutan yang mengintai setiap pemilik sneaker putih: kotoran.
Naluri pertama Anda tentu saja mencucinya.
Namun, di sinilah tragedi sering kali terjadi. Alih-alih kembali putih cemerlang, sepatu Anda justru keluar dengan semburat kuning yang mengerikan, membuatnya terlihat lebih tua dan kotor dari sebelumnya.
Jika ini pernah terjadi pada Anda, ketahuilah jika kemungkinan besar bukan salah sepatunya, tapi salah teknik mencucinya.
Hindari lima kesalahan fatal ini, dan Anda akan bisa menjaga sneaker putih kesayangan Anda tetap bersinar seperti baru.
Kesalahan 1: Menggunakan Pemutih Pakaian (Bleach) sebagai Jalan Pintas
Ini adalah dosa terbesar dan paling umum. Anda berpikir, "Pemutih membuat baju putih, pasti bisa membuat sepatu putih juga." SALAH BESAR.
Sebagian besar sepatu sneaker modern dibuat dari berbagai material sintetis dan memiliki sol karet.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Putih Adidas untuk Sehari-hari, Harga di Bawah Rp1 Juta
Pemutih pakaian (klorin) bereaksi secara kimiawi dengan material ini, menyebabkan proses oksidasi yang justru menciptakan warna kuning permanen. Anda tidak membersihkan noda, Anda sedang "mewarnai" sepatu Anda menjadi kuning.
Buat pasta pembersih Anda sendiri. Campurkan satu sendok makan baking soda, setengah sendok makan hidrogen peroksida, dan setengah sendok makan air hangat.
Aduk hingga menjadi pasta, oleskan pada noda, sikat lembut, dan diamkan 30 menit sebelum dibilas.
Kesalahan 2: Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung
Logikanya, panas matahari akan membuat sepatu cepat kering. Benar, tapi dengan konsekuensi yang mengerikan.
Sinar UV dari matahari adalah agen oksidasi kuat lainnya.
Menjemur sepatu basah di bawah terik matahari akan mempercepat reaksi kimia yang menyebabkan sol karet dan bahan kain menjadi kuning. Ini juga bisa membuat material kulit menjadi kaku dan retak.
Solusinya ialah sabar adalah kunci.
Keringkan sepatu Anda dengan cara diangin-anginkan di tempat yang sejuk, teduh, dan memiliki sirkulasi udara baik.
Untuk mempercepat proses, masukkan gumpalan kertas koran atau handuk kering ke dalam sepatu untuk menyerap kelembapan dari dalam.
Kesalahan 3: Memasukkan ke Mesin Cuci dengan Barbar
Memasukkan sepatu ke mesin cuci memang menghemat waktu, tapi jika dilakukan sembarangan, Anda hanya akan merusaknya.
Menggunakan air panas dan putaran mesin yang kencang akan merusak lem yang merekatkan bagian-bagian sepatu, menyebabkan sol mudah lepas.
Bentuk sepatu juga bisa berubah dan materialnya cepat aus.
Jika harus menggunakan mesin cuci (hanya untuk sepatu kanvas/kain), ikuti ritual ini, lepas tali dan insole.
Masukkan sepatu ke dalam kantong jaring cucian atau sarung bantal.
Gunakan air dingin dan putaran paling lembut (delicate cycle).
Tambahkan beberapa handuk tua untuk meredam guncangan.
Kesalahan 4: Menggunakan Satu Sikat untuk Semuanya
Anda mengambil sikat cuci baju yang kasar dan menggosok seluruh permukaan sepatu dengan semangat. Hasilnya? Materialnya rusak.
Bagian atas (upper) sepatu, terutama yang berbahan kulit sintetis atau Primeknit, sangat rentan terhadap goresan.
Menggunakan sikat kasar akan meninggalkan bekas baret permanen dan merusak serat kain.
Solusi cerdas ialah menggunakan alat yang berbeda untuk area yang berbeda.
Anda telah membersihkan badan sepatu hingga kinclong, tapi lupa melepas tali sepatu yang warnanya sudah abu-abu kusam.
Tali sepatu yang kotor akan membuat keseluruhan penampilan sepatu terlihat jomplang dan tidak terawat.
Bau pada sepatu sering kali juga terperangkap di insole (sol dalam).
Solusi cerdasnya ialah selalu lepas tali dan insole sebelum memulai. Rendam tali sepatu dalam larutan air hangat dan sedikit deterjen, sikat bersih, lalu keringkan. Bersihkan insole dengan sikat dan sabun, lalu keringkan sepenuhnya sebelum dimasukkan kembali.
Kesimpulan:
Membersihkan sepatu putih bukan tentang kekuatan, melainkan tentang teknik.
Dengan menghindari lima kesalahan umum ini, Anda tidak hanya membersihkan kotoran, tetapi juga merawat investasi gaya Anda agar tahan lama dan tetap terlihat memesona.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Sepatu Putih Adidas untuk Sehari-hari, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
5 Cara Membersihkan Sepatu Putih Agar Tetap Kinclong, Cukup Pakai Bahan yang Ada di Rumah
-
Top 4 Sepatu Putih Pancarkan Aura Old Money, Classy Sesuai Budget
-
18 Rekomendasi Sepatu Sneaker Putih Merk Lokal Mulai Rp 150 Ribuan
-
5 Langkah Mencuci Sepatu Putih, Hempas Noda Kuning!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Presiden Prabowo Usul Menu MBG Telur Ayam Diganti Telur Puyuh, Nutrisinya Lebih Oke Mana?
-
5 Manfaat Kolagen untuk Wajah, Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda
-
5 Sunscreen Murah yang Sudah BPOM untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp12 Ribuan
-
Diperingati Setiap 22 November, Ini Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Natural untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp9 Ribuan
-
5 Bedak Padat Lokal yang Bisa Menyamarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan
-
Dari Street Art Hingga Supercar Mahal: Intip Kolaborasi Lintas Dunia di Streetscape 2025
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City