- Demo 28 Agustus 2025 awalnya hanya diikuti oleh kumpulan buruh yang menyuarakan gerakan HOSTUM.
- HOSTUM adalah singkatan dari Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah.
- KPBI juga mendesak pemotongan gaji dan tunjangan anggota DPR RI sebesar 20–30 persen.
Suara.com - Aksi unjuk rasa pada Kamis, 28 Agustus 2025, yang awalnya berlangsung damai di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, berakhir ricuh hingga memakan korban jiwa.
Meski aksi ini banyak dilakukan di berbagai daerah, namun masih ada yang belum mengetahui persis alasan demo 28 Agustus 2025 karena apa? Untuk itu simak kronologinya berikut ini.
Demo 28 Agustus 2025 awalnya hanya diikuti oleh kumpulan buruh yang menyuarakan gerakan HOSTUM, atau singkatan dari Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah.
Aksi unjuk rasa itu sendiri digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Partai Buruh, dan Koalisi Serikat Pekerja.
Sekitar kurang lebih 10.000 buruh dari wilayah Jabodetabek bergabung dalam demonstrasi yang juga digelar serentak di 37 provinsi di Indonesia.
Massa yang berjumlah ribuan orang itu, lantas menyampaikan tuntutannya secara tenang di depan Gedung DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Dalam demo 28 Agustus 2025, buruh menyuarakan 10 tuntutan utama, antara lain sebagai berikut:
1. Menghapus sistem outsourcing dan menolak upah murah.
2. Membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan PHK.
Baca Juga: Di Tengah Demo Ricuh, Habib Nabil Al Habsy Serukan Pesan Damai: Keberanian Jangan Jadi Perpecahan
3. Melakukan reformasi pajak perburuhan yang berkeadilan, termasuk penghapusan pajak pesangon, THR, dan JHT.
4. Mengesahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa adanya skema omnibus law.
5. Merevisi UU Pemilu demi sistem demokrasi yang lebih aspiratif dan terbuka.
6. Mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
7. Menegakkan standar kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di sektor pertambangan.
8. Menerapkan sistem pengupahan adil bagi para pekerja perkebunan sawit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Tak Hanya Hari Kebudayaan Nasional dan Ultah Prabowo
-
Mau Punya Wajah Glowing? Pakai 5 Rekomendasi Moisturizer Korea TerbaikIni
-
6 Shio Paling Beruntung Dalam Urusan Cinta Besok Jumat 17 Oktober 2025
-
Utang dan Kekayaan Andra Soni, Gubernur Banten yang Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
-
Selebgram Julia Prastini Selingkuh dengan Siapa? Sosok Petinju Ini Terseret
-
Berapa Biaya Kuliah di Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni
-
7 Sunscreen Korea Terbaik untuk Flek Hitam dan Cegah Kanker Kulit
-
Profil dan Pendidikan Ahmad Sahroni, Resmi Raih Gelar Doktor
-
Apakah Adidas Samba Bisa Dipakai Olahraga? Ini 5 Varian yang Paling Dicari
-
Apa Akreditasi Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni