Suara.com - Mi instan telah menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Praktis, murah, dan mudah ditemukan di mana saja membuat mi instan menjadi penyelamat di kala lapar, baik untuk anak kos, pekerja sibuk, hingga keluarga di rumah.
Namun, di balik popularitasnya, ada kebiasaan yang ternyata berisiko besar bagi kesehatan, yaitu makan mi instan mentah langsung dari kemasan.
Sebagian orang menganggap mi instan mentah sebagai camilan gurih yang enak dikunyah.
Apalagi teksturnya yang renyah sering membuat ketagihan.
Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada tubuh, terutama bila dilakukan berulang kali.
Berikut ulasan lengkap mengenai bahaya mengonsumsi mi instan mentah yang jarang diketahui masyarakat.
1. Gangguan Pencernaan
Mi instan mentah lebih sulit dicerna oleh sistem pencernaan sehingga bisa menyebabkan perut kembung, nyeri, dan sembelit.
Tekstur keras mi mentah membuat lambung dan usus bekerja lebih keras, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pencernaan.
2. Infeksi Bakteri
Mi instan mentah berisiko mengandung bakteri seperti Salmonella atau Escherichia coli akibat kontaminasi selama proses produksi atau penyimpanan.
Konsumsi mi mentah tanpa dimasak dapat menyebabkan infeksi usus dan keracunan makanan.
3. Risiko Peradangan Usus
Bahan pengawet dan bumbu yang masih menempel pada mi mentah dapat mengiritasi dinding usus, menyebabkan luka kecil dan peradangan yang berdampak buruk pada kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
4. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Tag
Berita Terkait
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Tragis! Bocah 13 Tahun Meninggal Dunia usai Makan Mi Instan Mentah, Ini Fakta Sebenarnya
-
Tragis, Remaja 13 Tahun Meninggal Usai Makan Tiga Bungkus Mi Instan Mentah
-
Detik-Detik Polisi Terluka Akibat Ledakan Gas Saat Masak Mi Instan di Gunung Sindur Bogor
-
Jadi Chef Ternama, Arnold Poernomo Ungkap Mi Instan Jadi Salah Satu Makanan yang Sering Dikonsumsi
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal untuk Jalan Kaki Lansia, Empuk dan Ringan
-
5 Rekomendasi Sabun Cuci Muka Gentle untuk Usia 50-an, Nggak Bikin Wajah Ketarik
-
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Brunei Darussalam Termasuk?
-
Lebih dari Sekadar Pemandangan: 94 Persen Wisatawan Kini Mencari Perjalanan Aktif di Selandia Baru
-
20 Contoh Soal IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Lengkap
-
Transformasi Pendidikan, Mengapa Inovasi Jadi Kunci Masa Depan Belajar di Indonesia
-
Tren Smart Luxury: Pasar Barang Mewah Bekas Semakin Diminati di Jakarta
-
Literasi Keuangan Rendah: Mengapa Anak Sekolah Perlu Belajar Bisnis dan Menabung?
-
3 Shio Paling Beruntung 4 Desember 2025, Cek Hokimu Hari Ini
-
Apa Obat Flek Hitam di Apotek Paling Ampuh? Ini 7 Rekomendasinya Untuk Usia 35 Tahun ke Atas