- Remaja di Mesir meninggal usai makan mi instan mentah
- Makan mi instan lagi jadi tren di media sosial
- Tidak ditemui tanda-tanda keracunan di tubuh remaja tersebut
Suara.com - Seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun bernama Hamza, asal Kairo, Mesir, dilaporkan meninggal dunia secara tragis setelah mengonsumsi tiga bungkus mi instan mentah.
Melansir Daily Mail, remaja tersebut tiba-tiba merasa tidak enak badan sekitar setengah jam setelah mengonsumsi mi kering tersebut.
Ia mengeluhkan gejala-gejala tak biasa usai mengonsumsi makanan instan tersebut, seperti sakit perut hebat, berkeringat hingga muntah.
Meski sempat dilakukan berbagai upaya penyelamatan Hamza saat berada dalam ambulans, nyawa remaja tersebut tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.
Ayah korban memberikan kesaksiannya dalam sebuah pernyataan singkat.
“Putra saya meninggal dalam perjalanan, setelah petugas medis gagal melakukan resusitasi,” ungkap sang ayah kepada harian Al-Masry Al-Youm dikutip pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Penyebab Kematian
Kematian mendadak Hamza mengejutkan banyak pihak dan langsung memicu penyelidikan dari otoritas setempat.
Kepolisian dan Kejaksaan Umum Mesir segera menahan pemilik toko yang menjual mi instan tersebut dan menyita produk untuk pengujian laboratorium.
Baca Juga: Apa Kabar Kasus Maut Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi? Kompolnas Turun Tangan
Pada awalnya, pihak berwenang mencurigai adanya racun atau zat berbahaya dalam produk makanan tersebut.
Namun, hasil otopsi menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda keracunan atau zat ilegal dalam tubuh Hamza.
Dokter forensik kemudian menyimpulkan bahwa penyebab kematian adalah obstruksi pencernaan akut akibat konsumsi mi mentah dalam jumlah besar.
Hal ini menyoroti risiko serius dari konsumsi makanan olahan tanpa dimasak dengan benar.
Tragedi ini memicu perdebatan nasional di Mesir mengenai keamanan makanan ringan olahan dan pengawasan pemerintah terhadap produk tersebut.
Kandungan Mi Instan
Berita Terkait
-
Trump Akan Terbang ke Mesir Demi Gencatan Senjata Gaza? Ini Ambisinya!
-
Gelang Emas Firaun Dicuri dari Museum Mesir, Dijual Cuma Laku Segini
-
Bahaya Senjata Nuklir Mengintai Timur Tengah, Mesir Serukan Tindakan
-
Eks PM Mesir Turut Hadiri Kemitraan Real Estat dan Kredit Karbon dengan Edena Group
-
Kagumi Arsitektur Bersejarah, Ivan Gunawan Bagikan Momen Ziarah ke Makam Imam Syafi'i
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap