- Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian viral setelah ikut memberikan penanganan medis kepada korban demo.
- Usut punya usut, sosoknya ternyata memang memiliki latar pendidikan kedokteran.
- Muhammad Wahyu memulai kariernya sebagai dokter umum di RSUD Sayang pada tahun 2012.
Suara.com - Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian viral setelah ikut memberikan penanganan medis terhadap korban demo. Aksinya itu langsung menuai pujian karena mencermikan gestur pemimpin yang benar.
Dalam video TikTok yang diunggah akun @fansdrwahyu, Bupati Muhammad Wahyu tampak sibuk memeriksa kondisi beberapa pasien. Usut punya usut, sosoknya ternyata memang memiliki latar pendidikan kedokteran.
Dari video itulah warganet ramai berharap bahwa mereka memiliki pemimpin serupa. Tertarik untuk mengenal Bupati Cianjur lebih dalam? Berikut informasi lengkapnya.
Siapa Bupati Cianjur?
Berdasarkan Pilbup Cianjur 2024, dr Muhammad Wahyu Ferdian berhasil terpilih menjadi Bupati. Tidak sendiri, Wahyu memimpin Cianjur dengan wakilnya yang tidak lain adalah aktor Ramzi.
Jika Ramzi merupakan aktor yang cukup ternama, Muhammad Wahyu ternyata berasal dari sektor pekerja kesehatan.
Muhammad Wahyu merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) tahun 2006 lalu.
Setelah meraih gelar Sarjana Kedokteran, ia mengambil spesialisasi obstetri dan ginekologi (OBGYN) di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) tahun 2014.
Tidak berhenti di situ, dr. Muhammad Wahyu lantas masih melanjutkan kuliah untuk mendapat gelar S2 di bidang manajemen rumah sakit.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Prabowo Temui Mahasiswa Saat Demo Agustus 2025, Benarkah?
Pria kelahiran Subang, 27 November 1988 ini juga memiliki keahlian hipnosis dan hipnoterapi.
Muhammad Wahyu memulai kariernya sebagai dokter umum di RSUD Sayang pada tahun 2012. Tiga tahun kemudian, pada 2015, ia resmi diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Setelah menuntaskan pendidikan spesialisnya, ia berpraktik sebagai dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di RSUD Sayang sekaligus RSUD Bhayangkara Cianjur.
Meski memiliki karier yang mapan, Wahyu akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari status PNS. Di luar profesinya sebagai dokter, ia juga aktif sebagai dosen.
Sosoknya mengajar di Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakencana, serta menjadi Dosen Luar Biasa di STIKes Cianjur.
Kini, Wahyu terjun ke dunia politik. Bersama Ramzi, ia maju sebagai bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sunscreen Lotion vs Spray, Mana yang Lebih Bagus? Ini Kata Dokter Kulit
-
Ramai Skandal Julia Prastini 'Jule', Apakah Istri Selingkuh Harus Dicerai Menurut Islam?
-
Sikap Andre Taulany Bikin Erin Muak, Ini Hukum Bongkar Aib Pasangan di Proses Cerai
-
Sunscreen SPF 100 untuk Apa? Ini Manfaat dan Rekomendasi Produk Terbaiknya
-
Solusi Tampil Stylish Tanpa Sakit Kaki: Intip Rekomendasi Sepatu Ankle Boots Paling Nyaman
-
Makna Mendalam Motif Batik Trimina, Kerap Dipakai Menkeu Purbaya di Acara Penting
-
Cleantha Islan Umur Berapa? Ini Biodata dan Profil Tunangan Teuku Rassya
-
Rahasia Kulit Glowing: Bahan Skincare Sederhana Ini Jaga Hidrasi dan Haluskan Kulit Kasar
-
Momen Bersejarah, Kronologi 20 Oktober Diperingati Jadi Hari Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
-
Bukan Sekadar Diving Biasa: Menguak Kekayaan Spesies Karang di Raja Ampat