Suara.com - Wand Hamidah dikenal sebagai artis, aktivis hingga politikus. Ia sempat menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta.
Namun, nama Wanda Hamidah kini seolah menepi dari hingar bingar politik. Lantas apa pekerjaan Wanda Hamidah sekarang?
Kesibukan Wanda Hamidah
Wanita kelahiran 1977 ini sempat bercerita tentang pengalamannya ketika berada di titik terendah dalam hidupnya sebagai ibu tunggal.
Ibu empat orang anak ini mengungkapkan bahwa dirinya selama ini hidup pas-pasan dan harus berjuang untuk bisa bertahan hidup.
“I’m a working class. Jika saya tidak bekerja, dari mana mendapatkan uang untuk hidup bersama empat anak, yang kalau aku enggak kerja hari ini, aku enggak makan besok. Sampai hari ini juga gitu,” ujarnya pada salah satu kesempatan seperti dikutip dari YouTube Feni Rose Official, Rabu (3/9/2025).
Wanda Hamidah juga mengaku dirinya tidak pernah bisa memiliki tabungan.
“Bukan orang yang punya tabungan banyak buat hidup satu-dua tahun ke depan. Tapi aku punya kepercayaan bahwa Allah akan mencukupi aku dan keluargaku,” ujarnya.
Sosoknya yang sempat menjabat sebagai perwakilan rakyat di kursi DPRD DKI Jakarta ini pun memantik rasa penasaran warganet tentang pekerjaan yang ia geluti sekarang ini.
Baca Juga: Kapan Jadwal Sydney Marathon 2025? Dikaitkan dengan Plesiran Anggota Dewan
Pekerjaan Wanda Hamidah Demi Menghidupi Keempat Anaknya
Wanda Hamidah menceritakan perjuangannya yang keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah berhenti dari sebuah pekerjaan secara tiba-tiba.
“Sebelum Covid, aku baru berhenti dari sebuah pekerjaan yang tiba-tiba, habis itu Covid,” ujar Wanda.
Ia juga mengaku tidak bisa selalu mengandalkan pekerjaannya sebagai notaris untuk mendapatkan penghasilan. Sampai akhirnya ia menawarkan untuk mengajarkan yoga dari pintu ke pintu.
“Aku sampai ngajar yoga door to door, ‘kamu mau private enggak?’ Tapi enggak setiap hari juga kan, kadang ada yang mau, kadang ada yang enggak,” ujarnya kemudian.
Meski tidak mudah, mantan istri Cyril Raoul Hakim itu merasa tetap harus bisa bertahan sebagai seorang ibu demi keempat anak-anaknya.
“Itu titik balik, I have to survive, karena aku punya anak, kecuali kalau buat diriku sendiri, makan apa adanya gampang,” lanjutnya.
Kesulitan yang ia hadapi sempat membuatnya memutuskan untuk memindahkan sekolah sang anak ke sekolah yang lebih terjangkau dan bisa menerima ketika Wanda terlambat membayar uang sekolah.
Demi membantu keuangan sang ibunda, anak perempuan tertuanya yang berkuliah di Yogyakarta juga bekerja sampingan menjadi guru les dengan bayaran Rp50.000 per jam.
Karier Politik Wanda Hamidah: Sempat Jadi Anggota Dewan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Wanda Hamidah sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta periode 2009-2014. Ia mengawali karier politiknya dengan bergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin oleh Amien Rais saat itu.
Sejak akhir 1998, ia aktif menjadi juru kampanye PAN dan kerap menyuarakan perubahan dan mengatakan bahwa masyarakat saat itu merupakan ‘korban’ Orde Baru. Ia dipercaya juga dipercaya sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN periode 2006-2010.
Wanda Hamidah terpilih sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2009 dan duduk di Komisi E yang membawahi bidang kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.
Namun, dirinya didepak dari PAN karena mendukung Jokowi-JK pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Sebagai informasi, pada saat itu PAN dipimpin oleh Hatta Rajasa yang menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014.
Ia kemudian pindah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) pada tahun 2017. Pada Pemilu 2019, dirinya sempat mencoba mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, tetapi gagal.
Pada Oktober 2022, ia bergabung ke Partai Golkar. Namun belum genap dua tahun dirinya bergabung di partai ini, Wanda menyatakan keluar dari Golkar.
Perempuan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti tahun 2000 ini memiliki ketertarikan di dunia politik karena tidak terlepas dari pengaruh keluarganya yang memang aktif dalam pergerakan.
Wanda Hamidah sendiri merupakan seorang aktivits mahasiswa 1998 yang turut menduduki Gedung Parlemen DPR RI serta menggulingkan rezim Orde Baru. Ia juga lantang menolak rezim otoriter dan mengkritik penculikan aktivitis, pembatasan kebebasan berpendapat, hingga pelarangan buku yang dicap kiri oleh pemerintah.
Setelah tragedi Trisakti 12 Mei 1997 lalu, ia pun dipercaya sebagai juru bicara Tim Penuntasan Tragedi Berdarah Trisakti.
Kekinian, selain disibukkan dengan kesehariannya, Wanda Hamidah aktif dalam gerakan sosial pro Palestina. Bahkan ia turut terjun ke lokasi menjalani misi kemanusiaan.
Kontributor : Rizky Melinda
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
4 Rekomendasi Lipstik Implora Terbaru Mulai 20 Ribuan, Cocok untuk Ombre Bibir
-
Berapa Honor Pemain Lapor Pak? Andhika Pratama Ungkap Banyak Artis Ogah Jadi Bintang Tamu
-
Akhir Drama Satu Dekade: Reuni Louis Tomlinson dan Zayn Malik Tandai Babak Baru Persahabatan Lama
-
Gaji PPPK Naik Tahun 2025? Simak Perbandingan Paruh Waktu vs Penuh Waktu
-
International Youth Day 2025: Pemuda Jadi Obor Harapan untuk Manusia dan Bumi yang Lebih Sejahtera
-
Profil SMA Gonzaga yang Dukung Tuntutan 17+8, Berapa Biaya Sekolahnya?
-
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025, Ini Panduan Lengkapnya
-
Besaran Gaji Anggota DPRD Jabar, Tunjangan Rumah Lebih Besar dari DPR RI?
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
-
Apa Itu Kakan no Gi? Makna Upacara Pangeran Hisahito Putra Mahkota Jepang yang Penuh Tradisi