- SMA Kolose Gonzaga Jakarta turut mendukung tuntutan rakyat 17+8.
- SMA Kolese Gonzaga menganut pendidikan Jesuit
- SMA Gonzaga menonjol dalam prestasi akademik dan non-akademik.
Suara.com - SMA Kolose Gonzaga Jakarta turut mendukung tuntutan rakyat 17+8. Dukungan murid-murid SMA Gonzaga terkait tuntutan 17+8 pun turut menuai pujian di X (Twitter).
Seorang warganet di X membagikan surat dari perwakilan senat siswa SMA Gonzaga.
"Kita perlu memberi apresiasi setinggi-tingginya pada SMA Gonzaga, tidak ada secuilpun pernyataan menyalahkan pelajar berdemonstrasi. Inilah sikap sekolah yang bisa ditiru. Top. Alumni Gonzaga, ada yang mau testimoni?" tulis akun X @zanatul_91.
Dalam surat tersebut, ada 4 poin besar yang disampaikan oleh perwakilan SMA Gonzaga. Salah satunya menuntut pihak DPR RI untuk segera menuntaskan tuntutan 17+8 dari rakyat.
Unggahan ini pun lantas menjadi viral di X dan banyak yang memuji tindakan pihak SMA Gonzaga yang dikenal sebagai salah satu sekolah terbaik di Jakarta ini.
Selain tindakan tegasnya, banyak orang yang penasaran tentang profil dan salfok dengan biaya sekolahnya yang terkenal cukup mahal.
Lalu, seperti apa profil SMA Gonzaga ini? Dan berapa biaya sekolah SMA Gonzaga?
Profil SMA Gonzaga
SMA Kolese Gonzaga merupakan sekolah menengah atas swasta Katolik ternama di Jakarta Selatan. Lokasinya terletak di Jalan Pejaten Barat No. 10 A.
Baca Juga: Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
Didirikan pada 1987, sekolah ini berada di bawah naungan Serikat Yesus (Jesuit) yang memiliki tradisi panjang dalam pendidikan, baik di Indonesia maupun dunia.
Nama “Gonzaga” diambil dari Santo Aloysius Gonzaga, seorang santo muda Katolik yang dikenal karena kesalehan, kecerdasan, dan dedikasinya kepada sesama.
SMA Kolese Gonzaga awalnya hanya menerima siswa laki-laki. Seiring perkembangan zaman, sekolah ini membuka diri sebagai sekolah koedukasi, menerima baik siswa laki-laki maupun perempuan.
Filosofi pendidikan Jesuit yang diterapkan menekankan pembentukan pribadi kompeten, berbelas kasih, berkesadaran, dan berkomitmen. Hal ini tercermin dalam moto pendidikan Jesuit, men and women for others, atau pria dan perempuan untuk sesama.
Selain menonjol dalam prestasi akademik, Gonzaga juga dikenal aktif di bidang non-akademik. Beragam kegiatan ekstrakurikuler ditawarkan, mulai dari olahraga, seni, hingga organisasi kepemudaan seperti OSIS, kelompok paduan suara, teater, debat, dan klub sosial.
Aktivitas tersebut dirancang untuk mengasah kepemimpinan, solidaritas, serta kepekaan sosial siswa terhadap lingkungan sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Tren Kuliner 2025: UMKM Lokal Jadi Bintang di Panggung Makanan Dunia
-
Chemical, Physical, atau Hybrid Sunscreen? Begini Cara Pilih Tabir Surya untuk Usia 40-an
-
5 Sepatu Jalan Kaki Paling Nyaman Dipakai Seharian, Mulai Rp300 Ribuan
-
Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
-
Mengapa Pertanian Berkelanjutan Menjadi Kunci Masa Depan Indonesia
-
5 Fakta Menarik Tas Kulit yang Dipakai PM Jepang Sanae Takaichi, Pesanan Langsung Melonjak
-
5 Rekomendasi Sunscreen Gel SPF 50 Terbaik, Cocok untuk Tipe Kulit Berminyak
-
5 Rekomendasi Energy Gel Terbaik di Indomaret untuk Lari, Murah Meriah!
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru