Suara.com - Pendidikan anak sekolah dasar di Indonesia menghadapi tantangan baru. Model pembelajaran lama yang menekankan hafalan tidak lagi memadai di tengah perubahan dunia yang cepat.
Anak-anak kini dituntut tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan emosional, sosial, fisik, hingga bahasa. Namun, pergeseran ini memunculkan masalah lain: bagaimana orang tua bisa terlibat lebih aktif dalam mendampingi anak, dan bagaimana sekolah dapat memanfaatkan teknologi agar pembelajaran tetap relevan tanpa membuat anak jenuh.
Kesenjangan antara kebutuhan anak dengan metode belajar konvensional itulah yang coba dijembatani oleh PT Aegis Ultima Teknologi melalui platform edutech Vyneapple. Platform ini didesain khusus untuk siswa sekolah dasar, dengan pendekatan yang menggabungkan materi akademik sekaligus pengembangan kognitif, emosional, fisik, dan bahasa anak.
“Setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda. Karena itu, kami hadir dengan sistem yang dapat menyesuaikan materi pembelajaran berdasarkan kebutuhan masing-masing siswa,” ujar CEO Vyneapple, Arief Wibowo, S.T., M.B.A., yang berpengalaman memimpin sejumlah perusahaan Fortune 500.
Berbeda dari platform belajar daring konvensional, mereka menambahkan gamifikasi, kompetisi mingguan, permainan edukatif, hingga tantangan berbasis keluarga. Siswa bisa belajar Matematika, Bahasa Inggris, dan Sains dengan cara yang lebih interaktif, sementara teknologi Artificial Intelligence (AI) tengah dikembangkan untuk merekomendasikan materi sesuai performa anak.
Tak hanya berfokus pada siswa, mereka juga memberi ruang bagi orang tua. Lewat komunitas digital, para orang tua bisa berbagi pengalaman, tips, hingga membangun jejaring dengan keluarga lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
Terkini
-
9 Pilihan Sunscreen Lokal untuk Lawan Flek Hitam, Harga Bersahabat Mulai Rp19 Ribuan
-
Link Resmi Bikin Foto Profil Merah Putih ala Denny Sumargo, Ternyata Sarat Makna
-
Beda Gaji Nadiem Makarim saat Jadi CEO Gojek vs Menteri Jokowi, Lebih Besar Mana?
-
Petisi Penolakan Pemecatan Kompol Kosmas Jadi Sorotan, Begini Tutorial Bikin Petisi Online
-
Cerita Inspiratif dari Rajeg: Bangun Pendidikan Digital untuk Anak dengan Tantangan Ekonomi
-
Keturunan Orang Kaya? Silsilah Keluarga Nadiem Makarim Disorot usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Lahir dan Besar di Keluarga Antikorupsi, Siapa Orang Tua Nadiem Makarim?
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Kosmas Jadi Sorotan, Sudah 150 Ribu Lebih yang Tanda Tangan
-
Sering Mimpi Buruk? Buya Yahya Ungkap Beda Mimpi dari Allah dan Setan, Begini Cara Menyikapinya
-
Omongan Nadiem Makarim di Podcast Deddy Corbuzier Viral Lagi: Saya Lahir di Keluarga Antikorupsi