- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara resmi membenarkan bahwa dosen mereka hilang
- Motor milik Faujian ditemukan terparkir di sebuah minimarket di Cikole, Lembang
- Pihak keluarga telah membuat laporan resmi ke Polrestabes Bandung
Suara.com - Kabar mengkhawatirkan datang dari lingkungan akademis Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Seorang dosen dari Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), bernama Faujian Esa Gumelar, dilaporkan hilang secara misterius oleh pihak keluarga sejak enam hari yang lalu.
Pihak kampus secara resmi telah membenarkan kabar hilangnya salah satu pengajar mereka. Menurut keterangan Humas UPI, Vidi Sukmayadi, kontak terakhir keluarga dengan Faujian terjadi pada akhir bulan lalu, saat ia berpamitan untuk berangkat kerja seperti biasa.
“Betul dilaporkan hilang. Terakhir tatap muka dengan keluarga pada tanggal 29 Agustus untuk berpamitan pergi ke kampus,” kata Humas UPI Vidi Sukmayadi saat dikonfirmasi di Bandung sebagaimana dilansir kantor berita Antara, Kamis (4/9/2025).
Sejak pamitannya itu, keberadaan Faujian tidak lagi diketahui. Kecemasan keluarga memuncak hingga akhirnya mereka mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus orang hilang ini ke Polrestabes Bandung untuk segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
“Sudah dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polrestabes Bandung dan saat ini pihak dekan dan prodi masih terus berkoordinasi dengan keluarga,” katanya.
Titik terang sekaligus kejanggalan dalam kasus ini muncul ketika sepeda motor yang biasa digunakan Faujian ditemukan. Namun, lokasinya jauh dari perkiraan.
Kendaraan tersebut ditemukan dalam keadaan terparkir di sebuah minimarket di kawasan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, bukan di sekitar area kampus UPI.
“Motor yang ditinggal sudah diambil pihak keluarga. Sementara infonya seperti itu, mohon doanya agar dapat berkumpul kembali dengan keluarganya,” kata Vidi.
Pihak UPI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan penuh kepada keluarga Faujian. Mereka secara aktif mendampingi dan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempercepat proses pencarian dan mengungkap misteri di balik hilangnya dosen tersebut.
Baca Juga: Daftar Orang Hilang dalam Demo 28 Agustus 2025 Hingga Hari Ini: Versi KontraS
“Sementara infonya seperti itu, mohon doanya agar dapat berkumpul kembali dengan keluarganya,” katanya.
Berita Terkait
-
Daftar Orang Hilang dalam Demo 28 Agustus 2025 Hingga Hari Ini: Versi KontraS
-
Misteri Hilangnya Rahmat Ajiguna, Polisi Ungkap Terekam CCTV: Tunjukkan Gelagat Aneh
-
KontraS Terima 33 Laporan Orang Hilang Saat Demo 25 Agustus, Berikut Identitasnya
-
KontraS Buka Posko Online untuk Pencarian Orang Hilang Pasca Demo 25-31 Agustus
-
Pemerintah Minta Tambahan Anggaran Rp 2,6 Triliun Buat Tukin di 2026, Angin Segar untuk Para Dosen?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan