Suara.com - Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena koleksi barang mewahnya, melainkan perannya sebagai kuasa hukum Nadiem Makarim, mantan Mendikbudristek yang tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan laptop.
Penunjukan ini sontak memicu rasa penasaran, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa jasa pengacara sekaliber Hotman Paris, dan dari mana saja sumber kekayaannya yang melimpah?
Tarif Jasa yang Mencengangkan
Dikenal sebagai "The Most Dangerous Lawyer," Hotman Paris memang memasang tarif yang sepadan dengan reputasinya.
Untuk sekadar konsultasi di kantornya, ia pernah menyebut angka bisa mencapai Rp50 juta untuk satu jam pertama.
Tarifnya pun bervariasi tergantung kerumitan kasus. Untuk perkara yang dianggap "normal," biayanya berkisar di angka Rp100 juta.
Namun, untuk kasus-kasus besar dan klien berprofil tinggi seperti Nadiem Makarim, angkanya melonjak drastis. Disebutkan bahwa tarif minimalnya bisa mencapai USD 100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar per kasus.
Bahkan, dalam rekam jejaknya, Hotman pernah menangani kasus pertambangan dengan bayaran fantastis mencapai USD 12 juta atau sekitar Rp192 miliar.
Angka-angka tersebut membuktikan bahwa profesinya sebagai pengacara adalah salah satu pilar utama kekayaannya.
Baca Juga: Sebut Nadiem Makarim 'Miskin' Pendidikan, Anhar Gonggong: Orang Kaya Akhirnya jadi Garong!
Sumber Kekayaan: Dari Ruang Sidang hingga Bisnis Properti
Kekayaan Hotman Paris yang ditaksir mencapai Rp4,5 triliun tidak hanya berasal dari honorarium sebagai pengacara.
Pria berdarah Batak ini dikenal cerdas dalam menginvestasikan penghasilannya ke berbagai lini bisnis yang menjadi "pabrik uang" baginya.
Sumber kekayaan utamanya meliputi:
- Praktik Hukum: Sebagai pengacara yang kerap menangani kasus-kasus besar, baik dari kalangan artis, politikus, hingga pengusaha, pundi-pundi rupiah yang ia kumpulkan dari ruang sidang tentu tidak sedikit. Untuk satu kasus saja, ia dikabarkan bisa mengantongi hingga Rp1,3 miliar
- Gurita Bisnis Properti: Inilah salah satu investasi terbesar Hotman. Ia memiliki portofolio properti yang tersebar luas, mulai dari ruko, apartemen mewah, hingga vila dan hotel di lokasi-lokasi strategis seperti Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ramalan Shio 25 Oktober 2025: Shio Kerbau Jaga Bicara, Shio Anjing Awas Keuangan
-
Bukan Sekadar Olahraga Elite, Golf Jadi Magnet Gaya Hidup Baru
-
Bukan Sekadar Jualan, Tapi Inovasi: Cara Pintar yang Bikin UMKM Naik Kelas
-
5 Rekomendasi Pompa Air Tahan 24 Jam dan Jarang Macet, Mulai Rp600 Ribuan
-
7 Tinted Sunscreen Terlaris di Shopee untuk Flek Hitam dan Jerawat
-
7 Rekomendasi Film Mirip Abadi Nan Jaya, Film Zombie Pertama Indonesia
-
5 Pilihan Sepatu New Balance Ori Paling Murah yang Nyaman dan Stylish
-
5 Sampo Non SLS untuk Rambut Rontok dan Ketombe yang Ramah Lingkungan
-
5 Rekomendasi Parfum Aroma Buah yang Manis, Harga Terjangkau
-
Kalender Jawa 25 Oktober 2025: Potensi Besar Sabtu Kliwon dan Peruntungan Weton Lain