Lingkungan belajar di SMA Gonzaga mengedepankan kedisiplinan, keterbukaan, dan semangat kebersamaan.
Fasilitas sekolah pun mendukung, dengan ruang kelas modern, laboratorium, perpustakaan, lapangan olahraga, hingga kapel yang menjadi pusat kegiatan rohani.
Dukungan alumni di berbagai bidang juga menjadikan Gonzaga memiliki jaringan kuat dalam membangun karakter siswanya.
Berapa biaya SMA Gonzaga?
Biaya pendidikan SMA Kolese Gonzaga cukup bervariasi. Ada informasi yang menyebutkan bahwa uang pangkal berada di kisaran Rp30 juta, dengan biaya SPP sekitar Rp2,5 juta per bulan.
Namun, data lain yang lebih baru memperkirakan angka uang pangkal lebih tinggi, yaitu antara Rp50 juta hingga Rp65 juta, dengan SPP bulanan mencapai Rp4 juta hingga Rp4,5 juta.
Perbedaan nominal ini dapat disebabkan oleh perubahan kebijakan sekolah tiap tahun ajaran, adanya jalur pendaftaran tertentu, ataupun faktor diskon untuk keluarga alumni.
Selain uang pangkal dan SPP, orang tua juga perlu menyiapkan biaya pendaftaran formulir. Jumlahnya relatif kecil dibanding komponen lainnya, yaitu sekitar Rp250 ribu hingga Rp300 ribu.
Formulir pendaftaran biasanya dibayarkan melalui virtual account sesuai arahan panitia penerimaan siswa baru.
Baca Juga: Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
Kisaran biaya yang bervariasi seringkali membingungkan calon orang tua murid. Ada beberapa hal yang membuat nominalnya tidak seragam.
Pertama, setiap tahun ajaran baru sekolah dapat menyesuaikan tarif sesuai kebutuhan operasional dan peningkatan fasilitas.
Kedua, ada program khusus atau fasilitas tambahan yang mungkin menuntut biaya lebih besar.
Ketiga, sebagian siswa yang berasal dari keluarga alumni terkadang mendapatkan potongan khusus, sehingga jumlah uang pangkal yang dibayarkan lebih rendah dibandingkan tarif reguler.
Meski biayanya cukup besar, fasilitas yang ditawarkan Gonzaga sebanding dengan kualitasnya. Sekolah ini memiliki ruang kelas yang nyaman, laboratorium sains, perpustakaan, fasilitas olahraga, hingga kapel yang menjadi pusat kegiatan rohani.
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler beragam mulai dari olahraga, seni, debat dan pelayanan sosial yang juga menjadi nilai tambah.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?