Penerapan beras fortifikasi di Indonesia dihadapkan pada beberapa tantangan. Salah satunya adalah ketersediaan dan biaya produksi. Kernel fortifikasi harus diproduksi secara massal dan dicampur dengan beras yang didistribusikan melalui program pemerintah maupun dijual di pasar umum.
Meskipun beberapa program bantuan pangan sudah mulai menggunakan beras fortifikasi, penerapannya secara luas masih terus diupayakan. Pemerintah menargetkan standar nasional untuk beras fortifikasi agar kualitasnya terjamin.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga penting agar mereka memahami manfaat beras fortifikasi dan tidak ragu untuk mengonsumsinya.
Manfaat Beras Fortifikasi bagi Kesehatan
Konsumsi beras fortifikasi secara rutin memiliki banyak manfaat:
Mencegah Anemia: Kandungan zat besi dan asam folat di dalamnya sangat efektif untuk mencegah dan mengatasi anemia, terutama pada ibu hamil dan anak-anak.
- Mencegah Stunting: Vitamin A, zat besi, dan zinc berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga membantu menurunkan angka stunting.
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Nutrisi tambahan seperti vitamin A dan zinc membantu memperkuat sistem imun, membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit.
- Mendukung Perkembangan Otak: Asam folat dan vitamin B12 penting untuk perkembangan sistem saraf dan otak, baik pada janin maupun anak-anak.
Singkatnya, beras fortifikasi bukan hanya sekadar beras, melainkan alat strategis dalam upaya memperbaiki gizi masyarakat. Di tengah tantangan ketahanan pangan dan gizi di Indonesia, beras fortifikasi menawarkan solusi yang sederhana namun berpotensi untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
Kontributor : Rizqi Amalia
Baca Juga: Jerome Polin Bongkar Tunjangan Beras DPR: 12 Juta Buat Beras, Makan Se-Ton Sebulan?
Berita Terkait
-
Pupuk Indonesia Salurkan Paket Beras SPHP untuk Program Gerakan Pangan Murah
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Perum Bulog Pastikan Kualitas Stok Beras Nasional Tetap Terjaga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?
-
Daftar 53 Aset Tanah dan Bangunan Yusril Ihza Mahendra, Tersebar dari Belitung hingga Jepang
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Sebelum Diangkat Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Kerja Apa?
-
Apa Itu Crab Mentality? Disebut Yudo Sadewa Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Kekayaan Fantastis Yusril Ihza Mahendra, Temui Delpedro di Rutan Polda Metro Jaya