- PT Pupuk Indonesia salurkan 2.574 paket beras SPHP.
- Bantuan ini untuk masyarakat dan tenaga alih daya.
- Beras dijual dengan harga terjangkau Rp30.000 per 5 kg.
Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengambil peran aktif dalam mendukung program pemerintah dengan menyalurkan 2.574 paket beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Bantuan ini ditujukan bagi masyarakat dan tenaga alih daya (outsourcing) di sekitar lingkungan perusahaan.
Aksi ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM), sebuah upaya strategis untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan mengendalikan kenaikan harga.
Penyaluran beras ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pupuk Indonesia Innovation Award (PIIA) 2025. Penyerahan simbolis dilakukan pada Kamis (4/9/2025) oleh Komisaris Utama Pupuk Indonesia, Sudaryono, didampingi oleh Direktur Utama, Rahmad Pribadi, kepada tiga perwakilan masyarakat.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menjelaskan bahwa bantuan ini disalurkan melalui sistem voucher.
"Hari ini melalui langkah sederhana Pupuk Indonesia dalam mendukung Gerakan Pangan Murah Pemerintah, kita melaksanakan seremoni simbolis, kita akan membagikan voucher untuk masyarakat bisa membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)," ungkapnya.
Dengan voucher tersebut, setiap kepala keluarga dapat membeli satu paket beras seberat 5 kg dengan harga terjangkau, yaitu Rp30.000, jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sebesar Rp62.500.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan dan akan dilaksanakan di area parkir Kantor Pusat Pupuk Indonesia mulai 8 hingga 19 September 2025.
Pupuk Indonesia menjadi salah satu BUMN yang terlibat dalam Gerakan Pangan Murah. Program ini merupakan hasil sinergi berbagai kementerian dan lembaga negara, seperti Kementerian Koordinasi Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, TNI, Polri, Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, Pos Indonesia, ID Food, dan PT Perkebunan Nasional.
Baca Juga: Perum Bulog Catat Realisasi Penyaluran Beras SPHP Capai 45.000 Ton
"Pupuk Indonesia berharap setiap bulir beras yang kita bagikan bukan sekadar bahan pangan, melainkan sebagai simbol kepedulian Perusahaan kepada masyarakat," ujar Rahmad.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini membuktikan inovasi dan kebermanfaatan sosial dapat berjalan seiring, menjaga ketahanan pangan, dan mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat.
Pemerintah menargetkan penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP untuk periode Juli hingga Desember 2025, dengan 43.665 ton di antaranya digelontorkan melalui program Gerakan Pangan Murah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut