Lifestyle / Male
Sabtu, 13 September 2025 | 15:43 WIB
Potret Larry Ellison, sempat jadi orang terkaya di dunia menyalip Elon Musk.

Beberapa langkah besar yang ia lakukan antara lain:

  • Akuisisi Cerner senilai 28 miliar dolar AS untuk memperkuat bisnis Oracle di bidang kesehatan.
  • Pendirian Ellison Institute of Technology di Universitas Oxford pada akhir 2024, sebagai pusat riset teknologi global.
  • Merger Paramount Global dan Skydance, perusahaan film milik putranya David, dengan nilai hampir 28 miliar dolar AS. Dari sini, Ellison menguasai hampir 50 persen saham perusahaan hasil merger tersebut.

Tak berhenti di sana, Ellison juga menjadi tokoh penting dalam infrastruktur AI dunia. Oracle kini bermitra dengan OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, untuk memperluas layanan komputasi awan mereka. Pada September 2025, Oracle melaporkan remaining performance obligation (RPO) yakni pendapatan kontrak yang belum diakui, mencapai 455 miliar dolar AS, naik 359 persen dari tahun sebelumnya.

Kehidupan Pribadi

Ellison bukan hanya dikenal sebagai pebisnis, tetapi juga sosok eksentrik dengan gaya hidup unik. Pada 2012, ia membeli hampir seluruh pulau Lanai di Hawaii seharga 300 juta dolar AS dan sejak 2020 menetap permanen di sana.

Selain itu, ia dikenal sebagai pencinta olahraga ekstrem seperti balap kapal layar, menerbangkan jet pribadi, hingga bermain tenis dan gitar.

Dari sisi keluarga, pengaruh Ellison juga tampak di dunia hiburan. Putrinya, Megan Ellison, dikenal sebagai produser film independen ternama yang membiayai karya seperti Zero Dark Thirty dan American Hustle. Sedangkan putranya, David Ellison, menjadi produser film Hollywood arus utama, termasuk Mission: Impossible dan Terminator.

Demikian itu profil Larry Ellison. Momen ketika ia menyalip Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia menjadi bukti bahwa peta kekayaan global sangat dinamis.

Keberhasilan ini bukan hanya hasil dari lonjakan saham semata, tetapi juga strategi jangka panjang Ellison yang fokus pada inovasi dan ekspansi di sektor berpotensi besar seperti cloud computing dan AI.

Kontributor : Mutaya Saroh

Baca Juga: Orang Terkaya di Dunia Tiba-tiba Mau Gugat Apple, Ada Apa?

Load More