Bisnis / Keuangan
Kamis, 11 September 2025 | 09:24 WIB
Elon Musk.
Baca 10 detik
  • Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle, akan segera menggantikan Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia
  • Kekayaan Ellison melonjak drastis menjadi sekitar 383,2 miliar dolar AS karena kenaikan saham Oracle
  • Oracle meraih keuntungan besar dari lonjakan permintaan pusat data AI dan menandatangani kontrak miliaran dolar
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Elon Musk bakal segera kehilangan gelar orang terkaya di dunia.

Hal ini dikarenakan adanya miliarder dengan nilai kekayaan yang bisa menyingkirkan pendiri Tesla tersebjut.

Dia adalah salah satu pendiri Oracle, Larry Ellison.

Hal itu terlihat dengan kekayaan Ellison melonjak 89 miliar dolar menjadi 383,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 6.300 triliun.

Dilansir CNN International, Kamis (11/9/2025), kekayaan ini hampir mendekati nilai harta dari Elon Musk yang mencapai Rp 7.195 trliun.

Hanya menunggu hari, Elon Musk bakal kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia.

Larry Ellison, CEO Oracle.

Apalagi, keuntungan Oracle (ORCL) terus tinggi. Menyusul, laporan tingginya lonjakan permintaan kapasitas pusat datanya dari pelanggan AI, yang melambungkan sahamnya ke puncak.

Sahamnya melonjak hingga 43 persen sebelum ditutup sekitar 36 persen pada Rabu kemarin. Hal ini merupakan kenaikan harian terbesar sejak tahun 1992.

Saat ini, CEO Oracle Safra Catz mengumumkan, perusahaan telah menandatangani empat kontrak bernilai miliaran dolar dengan pelanggan selama kuartal tersebut.

Baca Juga: Kekayaan Bertambah, Elon Musk Dapat Paket Gaji Baru Rp 2.367 Triliun dari Tesla

Ia berharap dapat menandatangani beberapa kontrak lagi dalam beberapa bulan mendatang.

Sebagai informasi, Saham Oracle mencapai rekor tertinggi pada hari Rabu.

Nilai pasar Oracle naik sekitar 244 miliar dolar AS, sehingga menjadi sekitar 922 miliar dolar AS.

Apalagi, Oracle berada di peringkat perusahaan ke-10 paling berharga di S&P 500 melampaui nilai pasar Eli Lilly (LLY), Walmart (WMT), dan JPMorgan Chase (JPM).

Load More