Walau statusnya sebagai istri Menteri Keuangan membawa banyak ekspektasi, Ida memilih menjalani hidup yang jauh dari glamor.
Ia dan suaminya sesekali menggunakan transportasi umum, seperti bajaj, ketika berada di kota besar. Soal makanan, mereka tidak segan menyantap hidangan kaki lima, seperti pecel lele atau mi ayam, kegiatan sehari-hari yang sederhana namun punya makna tersendiri dalam menampilkan kedekatan dan keaslian hidup.
Ketika menghadiri Pekan Raya Jakarta 2024, misalnya, Ida ditemani suami mengantre tiket layaknya pengunjung biasa bukan melalui jalur VIP atau yang diistimewakan.
Pilihan berbusana juga relatif sederhana. Sebagai contoh, dalam sebuah acara publik, Ida mengenakan blouse bermotif floral dan celana panjang putih broken white, dipadukan dengan tas selempang merah marun dari Joy Gryson.
Tas ini menarik perhatian karena meski mereknya asing (Joy Gryson) dan harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan tas-tas desainer mahal yang biasa dipakai oleh figur pejabat tinggi.
Pilihan hidup Ida Yulidina memunculkan kesan positif di mata masyarakat. Banyak yang menilai dirinya berhasil memadukan keanggunan dengan kesederhanaan.
Julukan seperti Ibu Negara Keuangan pun sempat dilekatkan padanya, sebagai bentuk penghormatan atas peran Ida mendampingi suami sekaligus menampilkan figur perempuan yang rendah hati.
Kehadirannya juga menjadi simbol bahwa seorang pejabat tinggi tidak harus selalu tampil eksklusif. Sebaliknya, dengan menunjukkan gaya hidup biasa, Ida justru memberikan pesan kuat tentang pentingnya keaslian, kesahajaan, dan kedekatan dengan rakyat.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda