- Alumnus MDIS Singapura ikut membela keaslian ijazah Gibran.
- Penjelasannya soal gelar sarjana justru memicu keraguan baru warganet.
- Publik terus menggunjingkan keaslian ijazah Gibran hingga saat ini.
Suara.com - Seorang perempuan yang mengaku sebagai lulusan dari MDIS Singapore, kampus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjelani perkuliahan S1-nya, membongkar perihal ijazah.
Perempuan ini mengaku tergerak hatinya untuk ikut membeberkan fakta mengingat mereka sekolah di tempat yang sama.
"Aku bikin video ini karena jiwa Forever Student aku bergetar! Aku sama Mas Gibran kebetulan satu almamater, kami dari kampus yang sama, MDIS Singapore, dan yes kami memegang ijazah dari kampus luar negeri," bebernya dalam video yang kemudian viral dan diunggah banyak akun media sosial salah satunya akun TikTok queennathania_69 pada 26 November 2023.
Video ini viral lagi baru-baru ini dan diunggah ulang akun Instagram _adelio_cetta pada 7 September 2025.
Dia juga merasa tersinggung dan sakit hati saat ijazah Wapres Gibran dituding palsu.
"Nah, aku sakit hati juga dong, dibilang ijazah dia palsu, sedangkan aku juga punya ijazah yang sama gitu," katanya.
Kemudian dia menyebut orang-orang yang menuding ijazah Gibran palsu tak mengerti sistem pendidikan di Singapura.
"Kami kuliah beberapa tahun, terus tiba-tiba sudah lulus, ijazahnya diragukan sama orang-orang yang nggak tahu justru sistem pendidikan di Singapore tuh kayak apa. Sakit!" tambahnya.
Menurutnya memang MDIS bekerja sama dengan banyak di Inggris sehingga ijazahnya berstatus ijazah luar negeri.
Baca Juga: Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
Dia juga sempat menjelaskan secara sederhana tentang gelar yang akan didapatkan mahasiswa Strata Satu atau S1 di luar negeri.
"Gelarnya cuma ada dua, BA or BS/BSc," sebutnya.
Kemudian dia merinci jurusan apa saja yang termasuk BA atau BS/BSc.
"BA itu Bachelor of Arts biasanya untuk ilmu-ilmu terapan, contohnya kalau kamu lulusan komunikasi, marketing gelar kamu adalah BA," jelasnya.
Sementara BS atau Bachelor of Science itu untuk lulusan ilmu-ilmu pasti seperti Ilmu Kimia, Fisika dan ilmu pasti lainnya.
Berita Terkait
-
KPU Rahasiakan Ijazah Capres dan Cawapres, Hotman Paris: Mau Lindungi Seseorang?
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu