Lifestyle / Komunitas
Selasa, 23 September 2025 | 15:19 WIB
Ilustrasi Perbandingan gaji rata-rata Indonesia vs Malaysia. (Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Suara.com - Menjadi saudara satu rumpun, Indonesia dan Malaysia sering kali berada dalam kondisi love-hate relationship. Kedua negara ini terkadang saling bersitegang, namun di konteks lain saling mendukung. Kali ini, mari coba melihat perbandingan gaji rata-rata Indonesia vs Malaysia, untuk beberapa pekerjaan yang ada di masing-masing negara.

Meski berada pada rumpun yang sama, dari sisi gaji dan ketersediaan lapangan kerja mungkin menjadi konteks yang berbeda. Indonesia, belakangan tengah berhadapan dengan kondisi ekonomi yang cukup sulit.

Bahkan baru-baru ini diberitakan seorang WNI tertangkap di Singapura akibat menjadi imigran gelap, dan beralasan tidak lagi bisa mendapatkan nafkah di negeri sendiri.

Lalu sebenarnya, apakah perbandingan gaji rata-rata Indonesia vs Malaysia demikian besar?

Perbandingan Gaji Rata-Rata Indonesia vs Malaysia

Jika melihat hasil pencarian cepat yang muncul di Google, gaji rata-rata di Malaysia umumnya lebih tinggi daripada di Indonesia.

Tercatat upah minimum Malaysia di tahun 2025 adalah RM1,700, atau setara dengan Rp6,3 juta rupiah per bulan. Sementara itu di Indonesia angkanya sangat beragam, tergantung dengan masing-masing daerah. Di Jakarta misalnya, salah satu daerah dengan UMR tertinggi, berada di angka Rp5,3 jutaan per bulan.

Sebagai gambaran untuk beberapa profesi yang sama, perbedaan rata-rata gaji di Indonesia dan Malaysia adalah sebagai berikut.

1. PNS

Baca Juga: Bolehkah Gaji Karyawan UMKM di Bawah UMR? Viral Loker Jaga Toko Diupah Rp100 Ribu di Jakarta

Untuk PNS, di Indonesia dibedakan menjadi empat golongan utama dengan gaji pokok sebagai berikut:

  • Golongan I, Rp1,685,700 hingga Rp2,901,400
  • Golongan II, Rp2,184,000 - Rp4,125,000
  • Golongan III, Rp2,745,799 - Rp5,180,700
  • Golongan IV, Rp3,287,800 - Rp6,373,200

Gaji ini masih ditambah dengan beberapa tunjangan lain yang juga menempel pada jabatan atau status yang dimiliki.

Untuk Malaysia, gambaran gaji terendah yang diberikan adalah sekitar RM2,000 atau setara Rp7,65 juta. Namun pada tingkat tertinggi, PNS di Malaysia dapat memperoleh gaji hampir 20 kali lipat dibandingkan dengan angka tersebut, termasuk tunjangan dan komponen tambahan lainnya.

2. Anggota DPR

Di Indonesia, gaji anggota DPR sempat menjadi perbincangan panas karena dianggap jauh melebihi kewajaran yang diberikan. Namun setelah dilakukan penyesuaian, take home pay yang diterima rata-rata berada pada angka Rp65,595,730 per bulan, atau sekitar Rp787,148,760 per tahun.

Di Malaysia, gaji anggota dewan yang bertugas ada pada besaran RM178,886,40 per tahun atau setara dengan Rp590,3 juta per tahun. Angka ini menunjukkan selisih yang cukup besar jika disandingkan dengan THP dari anggota DPR RI.

3. Dosen

Sebagai salah satu tenaga pengajar di tingkat pendidikan tinggi, ternyata gaji dosen di Indonesia tidak terlalu besar.

Untuk dosen pemula dengan golongan III/A, gaji pokok yang didapatkan hanya berada pada kisaran Rp2,3 juta hingga Rp2,7 juta per bulan. Gaji ini ditambah dengan tunjangan fungsional dan tunjangan profesi yang variatif.

Sementara di Malaysia, dosen yang baru memulai kariernya akan digaji sekitar RM3,500 atau setara dengan Rp12 juta per bulan. Gaji ini belum mempertimbangkan tunjangan dan fasilitas lain yang juga diberikan pada dosen yang bertugas.

Gap Gaji yang Besar

Dari gambaran di atas dapat dilihat gap yang cukup besar pada perbandingan gaji rata-rata Indonesia vs Malaysia. Hal ini turut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti misalnya produktivitas tenaga kerja, kebijakan upah minimum dengan pertimbangan yang berbeda, struktur ekonomi dan efisiensi anggaran, serta perhatian pada kesejahteraan pekerja.

Itu tadi sedikit penjelasan singkat tentang perbandingan gaji rata-rata Indonesia vs Malaysia yang bisa dibagikan dalam artikel ini. Semoga menjadi bacaan yang bermanfaat untuk Anda!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Load More