Suara.com - Sepatu Adidas Samba kembali diluncurkan sebagai salah satu produk andalan brand ini. Muncul sejak tahun 1949 lalu, seri klasik ini kembali mencuri perhatian. Tingginya animo masyarakat membuat banyak produk KW yang berkualitas rendah. Lalu bagaimana cara membedakan sepatu Adidas Samba ori dan KW?
Jika dilihat ke belakang, sepatu Adidas Samba muncul pada tahun 1949, kemudian ‘mendapatkan’ nama Samba pada tahun 1950, di tahun 1970-an kemudian mendapatkan desain tiga garis khas Adidas.
Popularitasnya semakin meningkat di tahun 1980-an dan kembali menjadi tren besar di tahun 2020-an hingga saat ini.
Dari sekian banyak pengembangan, terdapat empat hal ikonik yang ada di sepatu seri Samba ini.
- Pertama, memiliki siluet ramping
- Kedua, lapisan kulit suede t-toe di bagian ujungnya
- Ketiga, gumsole berwarna coklat kekuningan
- Keempat, tiga garis bergerigi di bagian samping sepatu
Untuk tahu cara membedakan sepatu Adidas Samba ori dan KW, Anda bisa melihat caranya di bawah ini.
1. Cermati Bahan Sepatu
Pada sepatu Adidas Samba KW, bahan yang digunakan jauh berbeda dibandingkan dengan sepatu original. Pada sepatu palsu suede yang digunakan terasa kasar, sedangkan di sepatu asli suedenya terasa lembut saat disentuh.
Kemudian cermati pada bagian kulit. Bahan leather di sepatu KW lebih tipis dan lekas berkerut ketika digunakan sehingga bagian depan sering tampak penyok. Di sepatu asli, leather yang digunakan tebal dan mulus serta memiliki daya tahan lebih baik.
Memang perlu kecermatan yang lebih dalam hal ini, tapi dengan melihatnya lebih dekat Anda bisa mengenali dengan cukup mudah.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Inilah 3 Sneakers Retro yang Wajib Ada di Lemari Sepatumu
2. Detail Sablon di Lidah Sepatu
Perbedaan mencolok yang kedua adalah pada bagian lidah sepatu. Di sepatu original, warna sablon yang ada di lidah terlihat lebih cerah dengan tulisan yang jelas. Tulisan ini juga tampak detail dan rapi, sehingga terasa pas saat dipandang.
Pada sepatu KW, kualitas sablon di lidah sepatu tampak pudar, buram, serta detailnya kurang baik. Hanya dalam sekali lihat, Anda akan dapat mengetahui sablonnya asal-asalan dan tidak presisi.
Poin ini jadi salah satu hal pembeda yang mudah diketahui dengan cepat.
3. Stripe Ikonik Adidas
Bagian ketiga terkait perbedaan sepatu Adidas Samba asli dan KW dapat dicermati pada bagian stripe ikoniknya. Pada sepatu asli, jarak antara stripes dan gerigi akan terlihat lebih rapat dengan tulisan Adidas tipis berwarna emas yang mengkilap.
Sedangkan pada sepatu KW, jarak antara stripes dan gerigi terlihat lebih lebar, tidak rapi, dan tekstur kulitnya tampak timbul dan tidak halus. Jelas, hal ini sangat berbeda dengan versi asli dari sepatu ikonik tersebut.
4. Bentuk Bagian Belakang dan Sol Sepatu
Selanjutnya Anda dapat mencermati detail di bagian belakang dan sol sepatu. Pada sepatu asli, bagian belakangnya jelas terlihat simetris dan kokoh. Siluetnya juga tampak jelas dan rapi sehingga selaras. Kemudian sol sepatu memiliki kualitas yang presisi dan permukaan yang datar, memberikan tampilan premium.
Pada sepatu KW, bagian belakangnya cenderung terlihat tidak simetris, tidak kokoh, dan bahkan mungkin penyok. Hal ini karena penggunaan material yang kurang baik. Kemudian di sol sepatunya, detail terlihat lebih timbul dan serta permukaannya terasa melengkung dan tidak rata. Tampilan keseluruhannya jadi kurang eksklusif dan estetik.
Itu tadi beberapa cara membedakan sepatu Adidas Samba ori dan KW yang bisa dibagikan dalam artikel ini. Selalu pastikan membeli sepatu dari distributor atau toko resmi, untuk menghindari sepatu KW yang ‘berkeliaran’ di pasaran saat ini!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Dari Mana Kekayaan Jennifer Coppen? Santai Ikut Pindah ke Belanda Demi Support Justin Hubner
-
Mahal Banget? Intip Biaya Sekolah SMA di Singapura seperti Gibran dan Kaesang
-
Cara Edit Foto Bergerak Pakai Efek AI Walk Lagi Viral, Begini Prompt Anti Gagalnya!
-
Cara Membedakan Sunscreen Wardah Asli dan Palsu, Cek Sebelum Membeli
-
Selain Performative Male, Ada Performative Femininity: Apa Bedanya?
-
Profil dan Rekam Jejak 2 Pengacara Tasya Farasya di Kasus Perceraian, Ada Suami Artis
-
Cerita Perubahan Warga Denpasar Selatan, Saat Pemilahan Sampah Jadi Kebiasaan Baru
-
Disorot Media Israel, Apa Arti Kata 'Shalom' yang Diucapkan Prabowo Subianto saat Pidato di PBB?
-
Cari Moisturizer Pencerah Wajah? Ini 6 Rekomendasinya untuk Hempas Flek Hitam
-
Kenapa Tasya Farasya Cuma Tuntut Nafkah Rp100 Perak dari Ahmad Assegaf? Ini Kata Pengacara