Lifestyle / Komunitas
Rabu, 24 September 2025 | 15:11 WIB
Pendidikan Wapres RI dari Masa ke Masa (kolase)

Pendidikan keprajuritan inilah yang mengantarkannya hingga menjadi Panglima ABRI sebelum dipercaya mendampingi Presiden Soeharto.

Bacharuddin Jusuf Habibie (14 Maret 1998 – 21 Mei 1998)

Bacharuddin Jusuf Habibie (trenggalekkab.go.id)

BJ Habibie adalah sosok Wapres dengan latar pendidikan teknik yang sangat gemilang. Setelah SMA di Bandung, ia kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), lalu melanjutkan studi teknik penerbangan di RWTH Aachen, Jerman.

Ia bahkan berhasil meraih gelar doktor di bidang yang sama. Kecerdasannya di bidang teknologi membuatnya dijuluki Bapak Teknologi Indonesia.

Megawati Soekarnoputri (1999-2001)

Megawati Soekarnoputri (bpip.go.id)

Putri Proklamator Indonesia ini sempat kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung, namun tidak sampai lulus karena situasi keluarga setelah wafatnya sang ayah.

Ia kemudian sempat mendaftar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, tapi juga tidak menuntaskannya. Meski demikian, kiprahnya di dunia politik jauh melampaui rekam akademiknya.

Hamzah Haz (2001-2004)

Hamzah Haz

Hamzah Haz menempuh pendidikan di dua jalur, yakni agama dan ekonomi.

Ia pernah belajar di IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Syariah, sebelum kemudian melanjutkan studi ekonomi di Universitas Tanjungpura dan Universitas Padjadjaran.

Latar belakang pendidikan ini membentuk pandangannya sebagai politisi yang religius sekaligus praktis.

Jusuf Kalla (2004 – 2009) dan (2014 – 2019) 

Jusuf Kalla (pasamanbaratkab.go.id)

JK menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar.

Baca Juga: Beroperasi Tahun Depan, Apa Beda Sekolah Garuda dengan Sekolah Biasa?

Semasa kuliah, ia aktif di berbagai organisasi, mulai dari Pelajar Islam Indonesia (PII) hingga Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Setelah itu, ia melanjutkan studi manajemen di INSEAD, Prancis. Kombinasi akademik dan keorganisasian membuatnya dikenal sebagai pengusaha sekaligus politisi ulung.

Boediono (2009 – 2014)

Boediono

Boediono adalah seorang ekonom sekaligus akademisi. Ia menempuh kuliah ekonomi di University of Western Australia, kemudian melanjutkan pascasarjana di Monash University.

Gelar doktor ia raih di Wharton School, University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Dengan latar pendidikan yang kuat, ia dikenal sebagai Profesor Ekonomi yang sederhana.

Ma'ruf Amin (2019 – 2024)

Ma'ruf Amin (setneg.go.id)

Berbeda dari para pendahulunya, Ma'ruf Amin adalah seorang ulama yang tumbuh besar di lingkungan pesantren. Ia merupakan santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

Setelah itu, ia melanjutkan kuliah di Universitas Ibnu Khaldun, Bogor, dan memperoleh gelar Sarjana Filsafat Islam. Latar keilmuannya kuat di bidang agama, syariah, dan hukum Islam.

Load More