Pendidikan keprajuritan inilah yang mengantarkannya hingga menjadi Panglima ABRI sebelum dipercaya mendampingi Presiden Soeharto.
Bacharuddin Jusuf Habibie (14 Maret 1998 – 21 Mei 1998)
BJ Habibie adalah sosok Wapres dengan latar pendidikan teknik yang sangat gemilang. Setelah SMA di Bandung, ia kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), lalu melanjutkan studi teknik penerbangan di RWTH Aachen, Jerman.
Ia bahkan berhasil meraih gelar doktor di bidang yang sama. Kecerdasannya di bidang teknologi membuatnya dijuluki Bapak Teknologi Indonesia.
Megawati Soekarnoputri (1999-2001)
Putri Proklamator Indonesia ini sempat kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung, namun tidak sampai lulus karena situasi keluarga setelah wafatnya sang ayah.
Ia kemudian sempat mendaftar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, tapi juga tidak menuntaskannya. Meski demikian, kiprahnya di dunia politik jauh melampaui rekam akademiknya.
Hamzah Haz (2001-2004)
Hamzah Haz menempuh pendidikan di dua jalur, yakni agama dan ekonomi.
Ia pernah belajar di IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Syariah, sebelum kemudian melanjutkan studi ekonomi di Universitas Tanjungpura dan Universitas Padjadjaran.
Latar belakang pendidikan ini membentuk pandangannya sebagai politisi yang religius sekaligus praktis.
Jusuf Kalla (2004 – 2009) dan (2014 – 2019)
JK menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar.
Baca Juga: Beroperasi Tahun Depan, Apa Beda Sekolah Garuda dengan Sekolah Biasa?
Semasa kuliah, ia aktif di berbagai organisasi, mulai dari Pelajar Islam Indonesia (PII) hingga Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Setelah itu, ia melanjutkan studi manajemen di INSEAD, Prancis. Kombinasi akademik dan keorganisasian membuatnya dikenal sebagai pengusaha sekaligus politisi ulung.
Boediono (2009 – 2014)
Boediono adalah seorang ekonom sekaligus akademisi. Ia menempuh kuliah ekonomi di University of Western Australia, kemudian melanjutkan pascasarjana di Monash University.
Gelar doktor ia raih di Wharton School, University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Dengan latar pendidikan yang kuat, ia dikenal sebagai Profesor Ekonomi yang sederhana.
Ma'ruf Amin (2019 – 2024)
Berbeda dari para pendahulunya, Ma'ruf Amin adalah seorang ulama yang tumbuh besar di lingkungan pesantren. Ia merupakan santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Setelah itu, ia melanjutkan kuliah di Universitas Ibnu Khaldun, Bogor, dan memperoleh gelar Sarjana Filsafat Islam. Latar keilmuannya kuat di bidang agama, syariah, dan hukum Islam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Natasha Ardiani, Founder Perempuan yang Siap Bawa Fintech Indonesia Mendunia
-
Link Resmi Pengumuman Rekrutmen PT KAI Lulusan SMA, D3, dan S1, Cek Namamu!
-
Profil Meilanie Buitenzorgy, Dosen IPB Analisis Pendidikan Gibran Cuma Setara SD?
-
Viral Tren Sleepmaxxing untuk Meningkatkan Kualitas Tidur, Ketahui Bahaya di Baliknya
-
Dari Mana Kekayaan Jennifer Coppen? Santai Ikut Pindah ke Belanda Demi Support Justin Hubner
-
Mahal Banget? Intip Biaya Sekolah SMA di Singapura seperti Gibran dan Kaesang
-
Cara Edit Foto Bergerak Pakai Efek AI Walk Lagi Viral, Begini Prompt Anti Gagalnya!
-
Cara Membedakan Sunscreen Wardah Asli dan Palsu, Cek Sebelum Membeli
-
Selain Performative Male, Ada Performative Femininity: Apa Bedanya?
-
Profil dan Rekam Jejak 2 Pengacara Tasya Farasya di Kasus Perceraian, Ada Suami Artis