Lifestyle / Female
Rabu, 24 September 2025 | 18:34 WIB
Ilustrasi belanja pakaian dalam. (Shutterstock)

Suara.com - Perbedaan antara bra dengan bikini menjadi perdebatan panas berkat sosok Glory Lamria. Perempuan tersebut tak lain adalah sosok mahasiswi Columbia University yang ditunjuk sebagai perwakilan diaspora menyambut kedatangan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat.

Adapun foto Glory Lamria berenang di sebuah hotel di New York, Amerika Serikat viral. Kala itu, Glory berenang dengan pakaian yang tampak seperti bra.

Publik sebelumnya sudah emosi karena kunjungan Prabowo dinilai menghabiskan anggaran di tengah efisiensi lantaran menginap di Aman hotel yang harga kamarnya mencapai USD 25.000 (sekitar Rp414 juta).

Emosi publik makin menjadi-jadi usai melihat foto Glory berenang dengan baju renangnya. Kritik pedas akhirnya bermunculan karena Glory Lamria dituding tak mengenakan baju yang tepat karena berupa bra dan celana dalam, bukan bikini.

"Mbak cantik, nggak punya swimwear yang proper kah? Renang di Aman kok pake bra dan panty," bunyi kritikan warganet di media sosial.

"Berenang pakai bra, mbak? Nggak ada baju renang yang proper apa?," kritik warganet lain.

"Nggak cocok banget renang di hotel super mewah cuman pakai bra dan cangcut," timpal warganet lain mengkritisi.

Lantas, apa perbedaan antara bra dengan bikini?

Apakah tak patut memakai bra untuk berenang di tempat publik menurut pandangan masyarakat Barat, khususnya Amerika Serikat?

Baca Juga: Terpopuler: Heboh Diaspora Nikmati Fasilitas Mewah saat Sambut Prabowo di AS, Tepuk Sakinah Viral

Ahli fashion tegaskan bahwa bra bukan bikini

Masyarakat Barat mengenal bikini sebagai pakaian renang yang proper alias tepat.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh literatur kontemporer terkait fashion, bikini memang didesain untuk aktivitas yang melibatkan air, seperti berenang, bersantai di pantai, hingga berselancar.

Pakaian yang menyerupai bra ini dirancang untuk memberikan kebebasan bergerak dan cakupan yang minimal. Perlu diketahui, kata 'bikini' merujuk pada pasangan pakaian atasan dan bawahan yang menutupi tubuh seorang wanita.

Mereka yang ingin mengenakkan bikini umumnya harus memakai pasangan tersebut secara bersamaan. Desain bikini lebih menekankan pada estetika, mode, dan daya tarik visual.

Banyak gaya, potongan, dan pola dari bikini yang bervariasi untuk menonjolkan bentuk tubuh. 

Berbeda dari bra, bahan dasar dari bikini juga menggunakan bahan bersifat tahan air dan tak berubah kala basah.

Lantaran didesain untuk aktivitas yang melibatkan air, bikini diterima oleh masyarakat Barat sebagai pakaian renang yang tepat.

Bra di satu sisi punya definisi yang lebih luas. Herminie Cadolle sebagai tokoh pencetus bra mendesain pakaian dalam ini untuk menutupi dan menyokong payudara seorang wanita untuk merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas sehari-hari.

Ada berbagai jenis bra untuk berbagai kebutuhan. Jenis-jenis bra yang umum dipakai adalah push-up, sport bra, T-shirt bra, hingga bra menyusui.

Bra memang diperuntukkan sebagai pakaian dalam yang dipakai di dalam pakaian luaran. Bahan dari bra juga tak cocok untuk dipakai berenang lantaran mudah sekali basah. 

Memakai bra untuk berenang sangat tak direkomendasikan berdasarkan sifat dari bahan dasar tersebut.

Selain itu, bra juga umumnya dilengkapi dengan kawat atau underwire yang terbuat dari logam. Kawat tersebut akan mudah berkarat dan merusak bra ketika terkena air, terutama air pantai dan air kolam renang.

Masyarakat barat secara sosial lebih menerima bikini sebagai pakaian yang dapat dikenakan di tempat umum, sesuai dengan sumber literatur The Swimsuit: A History of Twentieth-Century Fashion.

Buku tersebut juga menjelaskan bahwa dahulunya bikini dipandang sebagai pakaian yang tak sopan. Namun karena perubahan masyarakat, bikini mulai diterima sebagai pakaian yang dapat dipakai di tempat umum.

Kontributor : Armand Ilham

Load More