- Tasya Farasya tampil menawan dan mahal saat menghadiri sidang perdana perceraiannya dengan Ahmad Assegaf.
- Dari ujung rambut hingga kaki, penampilan Tasya Farasya mencuri atensi, termasuk dengan tentengan Hermes Himalaya miliaran rupiah miliknya.
- Tak sedikit yang menilai gaya Tasya Farasya ini mencerminkan karakter Gemini.
Suara.com - Penampilan Tasya Farasya dalam sidang perdana perceraiannya dengan Ahmad Assegaf yang digelar di Pengadilan Negeri Agama Jakarta Selatan Rabu (24/9/2025) mencuri perhatian. Tak sedikit yang menghubungkannya dengan zodiak Gemini.
Bukan tanpa sebab, Tasya Farasya tampil elegan dengan setelan warna kuning butter. Untuk mempercantik penampilannya, ia memakai riasan bold, sejumlah perhiasan dan sepatu branded dari Fendi seharga Rp16 juta.
Tak kalah mencolok adalah tas yang dibawa kembaran Tasyi Athasyia. Tas tersebut adalah Hermes Birkin Himalaya dengan warna gradasi abu-abu putih, yang dikenal cukup langka dan ditaksir harganya Rp3,3 miliar.
Di balik penampilannya yang mewah, Tasya Farasya membuat keputusan yang cukup mengejutkan lantaran hanya menuntut nafkah Rp100 perak kepada Ahmad Assegaf.
Tak pelak hal itu mengundang komentar publik. Apalagi terungkap dari pihak Tasya Farasya bahwa selama 7 tahun berumah tangga dirinya tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin secara layak dari Ahmad Assegaf.
Menariknya, sikap yang diperlihatkan Tasya Farasya lantas dikaitkan dengan zodiaknya. Diketahui, ibu dua anak itu lahir pada 25 Mei 1992 sehingga berzodiak Gemini.
"Dari Tasya Farasya kita jadi paham, balas dendam terbaik ala Gemini sakit hati adalah menginjak harga diri yang membuat sakit hati," cuit seorang warganet.
"Dari Tasya Farasya kita jadi tahu kalau Gemini yang sering dicap redflag, buktinya jarang yang mantre, malahan aura menghidupinya kuat banget," kata yang lain.
Lantas sebenarnya bagaimana karakter zodiak Gemini?
Baca Juga: Jadi Pengacara Tasya Farasya, Berapa Tarif Riphat Senikentara?
Orang berzodiak Gemini adalah mereka yang lahir 21 Mei hingga 20 Juni. Zodiak ini dilambangkan dengan simbol kembar atau emoji mirip angka Romawi.
Gemini yang memiliki elemen udara dikenal sebagai pribadi yang adaftif, cerdas, komunikatif dan kreatif. Namun zodiak ini acap disebut red flag oleh beberapa orang yang memiliki pengalaman kurang mengenakkan dengan Gemini dalam hubungan romantis maupun pertemanan.
Simbol kembar sering dianggap menunjukkan dua sisi kepribadian yang berbeda dari Gemini, tergantung pada situasi atau mood. Mereka sering kalisulit ditebak, namun karakter ini membuat mereka menarik sekaligus membingungkan.
Karena sifat kembar dan kecepatan berpikir mereka, Gemini cenderung mudah bosan dan sering berubah pikiran atau minat.
Mereka adalah master adaptasi, dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, tetapi terkadang kesulitan untuk berkomitmen pada satu hal dalam jangka waktu lama.
Kecerdasan
Kecerdasan Gemini tajam dan memiliki kemampuan berbicara yang luar biasa. Mereka bisa beradaptasi dengan cepat dalam berbagai topik dan sering kali memiliki jawaban cerdas yang siap dilontarkan.
Mereka sangat pandai dalam verbal dan suka bertukar ide. Selain itu mudah bergaul dan membawa energi yang hidup ke dalam setiap pertemuan.
Rasa ingin tahu yang tinggi, membuat Gemini haus akan informasi dan selalu mencari pengalaman, pengetahuan atau keterampilan baru. Inilah yang membuat mereka tampak tidak pernah bosan.
Sarkastik
Selain karakter positif, Gemini memiliki sisi lain yang cukup mencolok yakni moody, inkonsisten dan sarkas. Mereka lebih suka berbicara jujur dan blak-blakan, sehingga kurang berterima bagi sebagian orang.
Gemini juga menggunakan sarkasme untuk menghibur dan melibatkan orang-orang di sekitar mereka sambil menikmati reaksi dan komentar yang ditimbulkan.
Pemilik zodiak ini memiliki bakat untuk meringankan situasi dengan komentar atau gaya sarkasme yang lebih ceria daripada kejam. Sebab bagi Gemini, sarkasme hanyalah cara lain untuk menjaga suasana di sekeliling tetap hidup dan menarik.
Sementara itu, saat menghadapi masalah atau situasi rumit, Gemini cenderung mengandalkan otak mereka, bukan hati.
Mereka akan berpikir keras, berbicara banyak sambil mencari jalan keluar yang paling cerdas dan efisien, meskipun mereka mungkin perlu didorong untuk benar-benar berkomitmen pada satu solusi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
Terkini
-
Pendidikan dr. Tan Shot Yendan, Berani Kritik Program MBG Tak Bergizi Seimbang
-
4 Artis Jualan Peyek: Punya Pinkan Mambo Viral Jadi Omongan, Harganya Rp150 Ribu
-
Sangun Ragahdo Anak Siapa? Pengacara Tasya Farasya Punya Latar Belakang Mentereng
-
Sate Kere, Kuliner Legendaris Solo dan Jogja yang Punya Sejarah Unik
-
Cara Membedakan Sepatu Asics Ori dan KW, Lengkap dengan Rekomendasi Toko Resminya
-
7 Rekomendasi Skincare untuk Busui, Ada Anti Aging dan Mencerahkan Kulit
-
5 Koleksi Tas Hermes Tasya Farasya, dari yang Langka hingga Warna Menyala Tembus Miliaran Rupiah
-
Review dan Harga Makeup MOP Beauty Milik Tasya Farasya
-
Mengenal Adrem, Kuliner Unik Bantul yang Populer di Pasar Kangen Jogja
-
Butuh Sunscreen untuk Atasi Kulit Kusam? Ini 6 Rekomendasi yang Ampuh dan Murah