Suara.com - Nama Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana belakangan mencuri perhatian publik.
Sosok Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) itu menjadi sorotan seiring munculnya berbagai kritik terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Melalui Keputusan Presiden Nomor 94P Tahun 2024, Presiden Joko Widodo melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala BGN pada 19 Agustus 2024.
Dadan Hindayana menjadi pejabat pertama yang memimpin lembaga baru tersebut, yang lahir berdasarkan Perpres Nomor 83 Tahun 2024.
Sebagai pimpinan BGN, Dadan Hindayana mendapat mandat besar untuk mengawal kebijakan pangan dan gizi nasional, termasuk pelaksanaan program MBG.
Namun, kritik publik belakangan kian tajam setelah sejumlah insiden terjadi, mulai dari keracunan massal siswa hingga temuan belatung di makanan.
Sejauh ini, data terakhir menyebutkan ada lebih dari 5.600 kasus keracunan MBG terjadi di 16 provinsi, dengan Jawa Barat sebagai daerah dengan kasus terbanyak, yakni mencapai 2.051 kasus.
Kasus terbaru bahkan membuat salah satu sekolah, yakni SDN 1 Karang Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, menghentikan sementara pembagian makanan setelah ditemukannya belatung di dalam menu.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menimbulkan trauma pada siswa dan kegelisahan orang tua.
Baca Juga: Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
Masyarakat kemudian menyoroti pernyataan Dadan Hindayana yang menyebut angka keracunan masih dalam batas wajar.
Menurutnya, hanya 4.711 porsi dari 1 miliar porsi yang sudah disajikan selama sembilan bulan berjalan yang bermasalah.
Situasi ini membuat publik turut menyoroti latar pendidikan Dadan Hindayana sebagai Kepala BGN?
Pendidikan Mentereng Dadan Hindayana
Setelah di telusuri ke berbagai sumber, pemimpin lembaga bergizi nasional ini ternyata memiliki latar belakang pendidikan di bidang Entomologi yakni ilmu tentang serangga.
Dadan Hindayana mendalami bidang Entomologi saat menempuh jenjang S2 dan S3 di Jerman. Untuk S2, Dadan Hindayana berkuliah di University of Bonn. Kemudian S3-nya dilanjutkan di Leibniz Universität Hannover.
Secara lengkap, berikut riwayat pendidikan Dadan Hindayana yang mentereng:
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
7 Body Mist dengan Wangi Paling Tahan Lama untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Kulit Kering dan Mencerahkan, Bye Wajah Kusam!
-
7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
-
Parfum Dupe Apakah Sama dengan Parfum KW? Ini 5 Pilihan yang Murah dan Wanginya Mewah
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Panthenol untuk Perbaiki Skin Barrier Usia 40 Tahun ke Atas
-
Google Doodle Hari Ayah 2025, Simbol Cinta dan Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
-
25 Ucapan Hari Ayah untuk Suami yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
-
Kumpulan Doa Menyentuh Hati untuk Ayah di Hari Ayah Nasional 12 November 2025
-
7 Parfum Miniso yang Tahan Lama untuk Harian, Mirip Wangi Parfum Mahal
-
Promo Superindo 12 November 2025, Diskon Up to 50% Minyak Goreng hingga Camilan