- 28 September 2025, kita akan bertemu dengan kombinasi unik dalam penanggalan Jawa yang sarat akan makna, yaitu weton Minggu Pon.
- Bagaimana kalender jawa hari ini menurut weton dan primbon?
- Benarkah Minggu Pon dikenal sebagai sosok yang mudah memikat lawan jenis?
Suara.com - Bagi sebagian besar masyarakat Jawa, kalender bukan hanya penanda waktu. Lebih dari itu, kalendera Jawa adalah peta kosmik yang menyimpan panduan filosofis untuk menjalani kehidupan.
Memasuki tanggal 28 September 2025, kita akan bertemu dengan kombinasi unik dalam penanggalan Jawa yang sarat akan makna, yaitu weton Minggu Pon.
Tanggal ini bukan sekadar hari Minggu biasa. Menurut sistem kalender Jawa yang merupakan warisan budaya adiluhung dari Kesultanan Mataram, 28 September 2025 bertepatan dengan 5 Bakda Mulud 1959 Jimawal.
Momen ini menandai perpaduan energi hari Minggu dengan pasaran Pon, yang melahirkan karakteristik dan potensi unik bagi mereka yang lahir pada hari tersebut atau bagi siapa pun yang hendak memulai sesuatu yang penting.
Neptu 12: Simbol Kekuatan dan Kharisma
Dalam primbon Jawa, setiap hari dan pasaran memiliki nilai numerik yang disebut neptu. Hari Minggu memiliki neptu 5, sementara pasaran Pon ber-neptu 7.
Jika dijumlahkan, weton Minggu Pon memiliki total neptu 12. Angka ini dianggap cukup besar dan melambangkan keseimbangan antara kekuatan spiritual dan daya tarik duniawi.
Orang yang lahir di bawah naungan Minggu Pon dipercaya memiliki sifat dasar yang kuat dan mandiri. Mereka adalah individu yang tekun, berwibawa, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Seperti yang tertulis dalam salah satu sumber, perwatakan berdasarkan weton Minggu Pon adalah:
"Tekun mandiri, berwibawa. Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup."
Baca Juga: Kalender Jawa 26 September 2025: Mengupas Weton Jumat Legi yang Katanya Paling Bijaksana
Kutipan ini menyoroti kompleksitas karakter Minggu Pon. Di satu sisi, mereka adalah sosok yang dihormati dan perkataannya didengar.
Di sisi lain, mereka memiliki pendirian kuat yang terkadang membuat mereka berani menentang arus, bahkan terhadap atasan.
Pesona Aras Kembang dan Tantangan Kala Tinantang
Keunikan weton Minggu Pon tidak berhenti di situ. Analisis yang lebih dalam menunjukkan adanya dua elemen perwatakan yang kontras namun saling melengkapi, yaitu Paarasan Aras Kembang dan Rakam Kala Tinantang.
- Aras Kembang:
Watak ini diibaratkan sebagai bunga yang sedang mekar. Ia melambangkan pesona dan daya tarik yang kuat, terutama terhadap lawan jenis.
Orang dengan weton ini cenderung mudah disukai, luwes dalam pergaulan, dan memiliki aura karismatik yang alami.
- Kala Tinantang:
Di balik pesonanya, terdapat sisi pemberani yang kadang kala membawa permusuhan. Sifat ini mendorong mereka untuk tidak takut menghadapi konflik dan berani mengambil risiko.
Berita Terkait
-
Kalender Jawa 26 September 2025: Mengupas Weton Jumat Legi yang Katanya Paling Bijaksana
-
Kalender Jawa 22 September 2025: Peruntungan Weton Senin Pahing di Bawah Naungan Mangsa Kapat
-
Arti Mimpi Naik Gunung Menurut Ajaran Islam dan Primbon Jawa, Rezeki Nomplok atau Musibah?
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada