- Halim Kalla ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek PLTU 1 Kalimantan Barat.
- Negara diperkirakan mengalami kerugian besar hingga Rp1,3 triliun.
- Berikut rekam jejak adik Jusuf Kalla tersebut.
Suara.com - Adik Jusuf Kalla, Halim Kalla, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek PLTU 1 Kalimantan Barat di Kabupaten Mempawah.
Selain Halim Kalla, tiga tersangka lainnya juga telah ditetapkan, yaitu eks Direktur Utama PLN periode 2008–2009 Fahmi Mochtar, serta dua pihak swasta berinisial RR dan HYL.
Negara diperkirakan mengalami kerugian besar, yakni mencapai 64.410.523 dolar AS atau sekitar Rp1,3 triliun jika dikonversi ke nilai saat ini.
Kini Polri telah mengajukan permintaan pencegahan ke luar negeri terhadap Halim Kalla untuk memastikan kelancaran proses hukum yang tengah berjalan.
Berikut adalah rekam jejak Halim Kalla, adik Jusuf Kalla yang terseret dalam kasus dugaan korupsi proyek PLTU 1 Kalimantan Barat di Kabupaten Mempawah.
Rekam Jejak Halim Kalla
Halim Kalla lahir di Ujung Pandang, pada 1 Oktober 1957. Namanya sudah cukup dikenal dalam dunia bisnis serta sempat berkecimpung di dunia politik.
Ia merupakan Direktur PT Bumi Rama Nusantara (BRN), yang berada dalam jaringan bisnis milik keluarga Kalla, yaitu Kalla Group.
Perusahaan yang dipimpinnya tersebut bergerak di berbagai sektor strategis seperti konstruksi, energi, hingga otomotif.
Baca Juga: Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
Adik Jusuf Kalla ini sendiri merupakan lulusan dari State University of New York, Buffalo, Amerika Serikat.
Sosoknya disotot publik pada 2006, ketika menjadi pionir dalam memperkenalkan teknologi Digital Cinema System (DCS) di Indonesia.
Selain berkiprah di dunia usaha, Halim Kalla juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2009–2014.
Ia mewakili Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II. Saat itu, ia maju lewat Partai Golongan Karya (Golkar).
Saat ini, Halim Kalla masih tercatat sebagai Direktur Utama PT Intim Wira Energi sekaligus Direktur di PT BRN.
Di sisi lain, ia juga terlibat dalam pengembangan mobil listrik melalui perusahaan rintisannya, Haka Auto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Sejarah Baru! Energi Surya dan Angin Kalahkan Batu Bara di Tahun 2025
-
Pendidikan Gibran Dikuliti Profesor Kampus Ternama di Singapura: Kok Bisa Masuk MDIS?
-
10 Rekomendasi Film Horor untuk Halloween 2025, Siap-Siap Bergidik Ngeri
-
Gaji Magang Hub Kemnaker Bisa Capai Rp 5 Juta Per Bulan, Ini Cara Daftarnya!
-
Cari Sunscreen Murah yang Sudah BPOM? Ini 5 Rekomendasi Terbaik Mulai Rp13 Ribuan
-
Berapa Harga Adidas Y3 Ori? Sepatu Ikonik Bukan Buat yang Sekadar FOMO
-
10 Tips Cara Belajar Efektif saat Kuliah, Hindari Kebut Semalam!
-
Promo Superindo Hari Ini 7 Oktober 2025: Katalog Diskon Lengkap Kebutuhan Dapur
-
Link Daftar Magang Nasional Fresh Graduate Bergaji UMP: Jadwal, Syarat, Deadline
-
Berapa Harga Sarung BHS Asli? Viral Yai Mim Diduga Punya Koleksi Khusus