Dalam sebuah wawancara, Devina juga menjelaskan bahwa Lamama tak sekadar bisnis kuliner, tetapi juga wadah pengembangan ekonomi kreatif. Ia ingin bisnisnya bisa membuka lapangan kerja, terutama untuk lulusan muda dan ibu rumah tangga yang punya keterampilan di bidang makanan.
Bisnis Digital & Konten Kuliner
Selain kafe dan bakery, kekuatan terbesar Devina justru ada di dunia digital. Lewat kanal YouTube "Devina Hermawan" yang kini memiliki jutaan pelanggan, ia rutin membagikan resep-resep masakan harian dengan gaya yang mudah diikuti.
Platform ini bukan hanya mendatangkan penghasilan, tapi juga memperkuat brand image Devina sebagai chef terpercaya di kalangan keluarga muda dan ibu rumah tangga.
Ia juga aktif berkolaborasi dengan berbagai merek besar seperti Tefal, Maggi, Filma, Cedea Seafood, dan Sasa, menunjukkan bahwa pengaruhnya sudah setara dengan brand ambassador profesional.
Selain YouTube, Devina juga mengelola situs resmi devinahermawan.com yang berisi kumpulan resep, tips dapur, dan informasi produk.
Kolaborasi dan Ekspansi
Devina termasuk salah satu chef muda yang paling strategis dalam membangun bisnis. Ia tidak terburu-buru membuka banyak cabang, tetapi fokus pada kualitas dan brand trust. Kini Lamama sudah dikenal sebagai destinasi kuliner modern di Bandung dan mulai menjajaki peluang ekspansi ke Jakarta.
Selain itu, Devina juga aktif dalam pengembangan produk makanan siap saji dan frozen food yang dipasarkan secara daring. Produk-produk ini dirancang agar praktis namun tetap mempertahankan cita rasa khas Lamama.
Baca Juga: Dituding Rampas Aset Eks Karyawan Ashanty, Perusahaan Anang Hermansyah Terancam Rugi Rp1 Miliar
Menghadapi Tantangan Dunia Kuliner
Sebagai pelaku bisnis sekaligus figur publik, Devina paham bahwa industri kuliner penuh tantangan, mulai dari fluktuasi harga bahan baku hingga masalah hak cipta seperti kasus foto siomay tadi.
Ia menegaskan bahwa setiap karya kuliner, baik resep maupun foto makanan, adalah bentuk intelektual yang perlu dihargai. Kasus tersebut menjadi pengingat bahwa di era digital, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami etika dan hak cipta konten.
Perjalanan karier Devina Hermawan membuktikan bahwa bakat dan strategi bisnis yang matang bisa berjalan seiring. Dari kontestan MasterChef hingga pendiri Lamama Café & Bakery yang berdayakan komunitas lokal, Devina menunjukkan wajah baru industri kuliner Indonesia, modern, profesional, dan berdampak.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Natural untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp9 Ribuan
-
5 Bedak Padat Lokal yang Bisa Menyamarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan
-
Dari Street Art Hingga Supercar Mahal: Intip Kolaborasi Lintas Dunia di Streetscape 2025
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda