- Program Hijau Manise mengubah Desa Patawang di Sumba Timur menjadi kawasan hijau dan mandiri.
- Lewat penanaman pohon dan pemberdayaan warga, alam dan ekonomi Sumba tumbuh bersama.
- Desa Patawang kini jadi destinasi agrowisata yang indah dan membawa harapan baru bagi Sumba.
Suara.com - Angin timur berhembus lembut di atas hamparan bukit Sumba yang berwarna keemasan. Di kejauhan, deretan pohon yang baru ditanam bergoyang pelan, seolah menyapa langit biru dan tanah yang mulai kembali hijau.
Inilah wajah baru Desa Patawang, Sumba Timur, desa yang dulu sederhana, kini berubah menjadi simbol harapan dan keberlanjutan.
Desa ini bukan hanya indah bagi mata wisatawan, tapi juga menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa tumbuh bersama alam melalui program Hijau Manise dari PT Muria Sumba Manis (MSM).
Dari Ladang Garing Menjadi Agrowisata yang Hidup
Beberapa tahun lalu, Desa Patawang hanyalah bentang lahan kering di Kecamatan Umalulu. Namun kini, berkat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan MSM, wilayah ini menjelma menjadi kawasan Agrowisata Patawang, tempat di mana keindahan alam berpadu dengan aktivitas ekonomi dan edukasi lingkungan.
Para wisatawan yang datang bisa menikmati hamparan kebun hijau, belajar menanam pohon, hingga mencicipi produk lokal hasil pemberdayaan warga seperti madu hutan, kerajinan, dan olahan pangan khas Sumba. Di sinilah, semangat hijau dan manisnya kehidupan benar-benar terasa.
“Program Hijau Manise kami rancang bukan hanya untuk menanam pohon, tapi juga menanam harapan,” ujar Raphael R. Susanto, Komisaris PT Muria Sumba Manis. “Kami percaya, keberlanjutan hanya bisa terwujud jika masyarakat ikut serta dan merasakan manfaatnya secara langsung.”
Gerakan Hijau yang Mengubah Nasib Desa
Program Hijau Manise sendiri lahir dari visi MSM untuk menghadirkan “manisnya hidup bagi setiap orang”. Dengan menjadikan penghijauan sebagai inti, program ini menggabungkan aspek lingkungan, sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya.
Baca Juga: Tatang Yuliono, Bangun Koperasi Merah Putih dengan Sistem Top Down
Melalui kerja sama dengan sekolah-sekolah, kelompok usaha mikro seperti Kube Maukawini, hingga kemitraan dengan Polisi dan TNI, Hijau Manise menghadirkan kegiatan yang menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
Ketua Umum Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF), dr. Sudarmanto, AAK, menilai Hijau Manise sebagai contoh konkret kolaborasi lintas sektor yang berhasil mengangkat kesejahteraan desa.
“Desa Patawang kini telah berstatus Desa Mandiri. Ini menunjukkan bagaimana inisiatif bersama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat bisa mengubah wajah desa dari berkembang menjadi mandiri,” ujarnya dalam malam penghargaan CSR & PDB Awards 2025.
Pengakuan Nasional atas Dedikasi dan Dampak Nyata
Keberhasilan Hijau Manise mengantarkan MSM meraih Gold Award dalam ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, PDTT dan ISSF.
Penghargaan ini menjadi pengakuan nasional atas upaya nyata MSM dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di daerah terpencil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Sepatu Bata Berasal dari Mana? Berhenti Produksi Alas Kaki, Ternyata Bukan Merek Lokal
-
Bikin Merinding! Pertunjukan "The Echoes of Batavia" Bawa Penonton Kembali ke Jakarta Abad ke-19
-
3 Ramalan Zodiak 9 Oktober 2025, Moon Trine Venus Membawa Perubahan Besar
-
Profil Nadhif Basalamah, Korban Salah Sasaran Netizen Dikira Pacar Baru Azizah Salsha
-
SJM Resorts Memperkenalkan Ragam Pengalaman Wisata Makau di Jakarta
-
Rentetan Kasus Narkoba Ammar Zoni, Kembali Terjerat untuk Keempat Kalinya di Penjara
-
Shin Tae-yong Sekarang Melatih Dimana? Viral Dicari usai Timnas Indonesia Kalah dari Arab
-
Apa Itu Saffron yang Dijual Taqy Malik? Dulu Pernah Dilaporkan ke Polisi gegara Bisnis Ini
-
Owner Bake & Grind Hapus Jejak Digital Usai Viral Dugaan Penipuan Roti Gluten Free
-
5 Pelembap Wajah Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Atasi Keriput Wajah