- Pasar modern kini lebih dari sekadar tempat belanja, menjadi ruang sosial dan gaya hidup.
- Tren ini muncul di kota satelit, mendukung UMKM dan kehidupan urban.
Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, cara masyarakat berbelanja bahan makanan mengalami perubahan besar. Aktivitas yang dulunya identik dengan pasar tradisional kini berevolusi menjadi pengalaman gaya hidup: ruang bersih, rapi, dan nyaman tempat orang tak hanya membeli kebutuhan dapur, tapi juga bersosialisasi dan menikmati suasana.
Tren ini menandai pergeseran menarik di kota-kota satelit, di mana muncul pasar modern yang menggabungkan fungsi ekonomi, hiburan, dan gaya hidup sehat dalam satu kawasan.
Di tengah ritme hidup urban yang cepat, tempat seperti ini menawarkan konsep fresh market yang lebih ramah, sekaligus menghadirkan kembali kedekatan sosial khas pasar rakyat dalam bentuk yang lebih modern.
1. Pasar Bukan Sekadar Tempat Belanja
Bagi banyak keluarga muda, belanja bahan segar kini menjadi kegiatan akhir pekan yang menyenangkan. Suasana pasar yang bersih dan tertata membuat interaksi dengan penjual, pencarian bahan lokal berkualitas, hingga mencicipi kuliner khas terasa seperti aktivitas rekreatif.
Fenomena ini memperlihatkan bahwa masyarakat semakin peduli pada asal-usul bahan pangan dan kualitas hidup.
Mereka ingin tahu dari mana sayuran dan ikan yang dikonsumsi berasal, sekaligus menikmati interaksi sosial yang lebih manusiawi dibanding belanja daring yang serba cepat tapi terasa impersonal.
2. Ruang Komunal dalam Balutan Pasar Modern
Kehadiran Maggiore Fresh Market di Paramount Gading Serpong menjadi contoh nyata bagaimana pasar modern bisa menjadi ruang komunal.
Baca Juga: Mitos Lari yang Bikin Kamu Ragu? Daniel Mananta dan Dokter Tirta Bongkar Kebenarannya!
Dirancang sebagai area terbuka dengan penataan modern dan sirkulasi udara alami, tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat belanja bahan segar, tapi juga ruang publik bagi warga sekitar.
“Maggiore Fresh Market kami rancang bukan hanya sebagai pusat aktivitas ekonomi, tapi juga ruang sosial yang menghadirkan kenyamanan dan kebersamaan,” ujar Chrissandy Dave, Associate Director Paramount Land.
Ia menambahkan bahwa desain kawasan ini mengutamakan pengalaman pengunjung dengan menggabungkan kenyamanan, kebersihan, dan nilai estetika yang jarang ditemui di pasar konvensional.
3. Menyatu dengan Kehidupan Urban
Di kota baru seperti Gading Serpong, kawasan komersial dan residensial tumbuh berdampingan. Karena itu, kehadiran fresh market yang berjarak dekat dari hunian menjadi faktor penting dalam menunjang keseharian warga. Tempat ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat dan terhubung dengan komunitas sekitar.
Menurut Henry Napitupulu, Senior Vice President Paramount Land, Maggiore Fresh Market dibangun untuk memenuhi kebutuhan warga yang mencari ruang praktis namun tetap memiliki nilai sosial. “Kami melihat tren di mana masyarakat ingin berbelanja bahan segar tanpa meninggalkan pengalaman interaksi yang hangat. Karena itu, kami ciptakan ruang yang nyaman, higienis, dan mudah dijangkau,” jelasnya.
Berita Terkait
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Besar 2025
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Mitos Lari yang Bikin Kamu Ragu? Daniel Mananta dan Dokter Tirta Bongkar Kebenarannya!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik dengan Formula Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari PayTren hingga Fatihah Berbayar, Ini 4 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur yang Gemparkan Publik
-
7 Sepatu Sneakers Kekinian yang Stylish dan Nyaman Buat Jalan Seharian, Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Niacinamide Terbaik di Indomaret untuk Mencerahkan Wajah
-
Doa Dibayar Donasi? Ustaz Yusuf Mansur Disorot Usai Live PayTren Picu Polemik Publik
-
5 Rekomendasi Novel Karya Laszlo Krasznahorkai: Peraih Nobel Sastra 2025
-
7 Rekomendasi Nasi Rames Murah Rp10 Ribu di Jogja: Menu, Lokasi, Jam Buka
-
4 Rekomendasi Sunscreen untuk Atasi Keriput Usia 50 Tahun, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
7 Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah di Indomaret, Segar dan Elegan