- Isu kenaikan harga sewa kios di Pasar Pramuka bikin pedagang ketar-ketir
- Harga sewa kios dikabarkan menjadi selangit setelah Pasar Pramuka direvitalisasi.
- Isu kenaikan sewa kios itu membuat pedagang resah karena tidak sebanding dengan pendapatan mereka yang sedang anjlok.
Suara.com - Mencuatnya isu kenaikan harga kios di Pasar Pramuka Matraman, Jakarta Timur membuat para pedagang ketar-ketir. Santernya isu kenaikan sewa kios setelah dilakukan revitalisasi terhadap Pasar Pramuka.
Kekhawatiran soal isu kenaikan kios salah satunya datang dari seorang pedagang bernama Damit (55). Meski mendukung adanya revitalisasi di pasar itu, Damit mengaku kaget mendengar kabar harga sewa kios di Pasar Pramuka kini selangit.
"Kita mendukung revitalisasi pasar, saya sangat mendukung hanya saja harga tinggi, saya jujur sangat semangat ada revitalasi tapi pas keluar angka sewa kaget, itu sekitar Rp400 juta," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (11/10/2025).
Damit mengaku telah berjualan obat-obatan sejak 2001. Biaya sewa seharusnya tidak terlalu besar karena revitalisasi tersebut tidak membangun gedung dari nol.
"Karena kita kan lihat gedung ini gedung lama. Cuma hanya mau revitalisasi doang, masa iya sampai segitu (sewanya),'' ujar Damit.
Damit berharap Perumda Pasar Jaya dan pihak pengelola Pasar Pramuka bisa terus mempertahankan harga sewa dan menjalin komunikasi baik kepada para pedagang.
Hal serupa dikatakan salah satu pedagang obat di Pasar Pramuka, Anas (45). Anas menyebutkan, kondisi pasar saat ini justru semakin sepi setelah COVID-19, sementara harga obat terus meningkat.
"Ini mau revitalisasi, kalau dengar-dengar setelah direvitalisasi bisa capai Rp300 juta lebih harga sewa. Itu yang diprotes karena kondisi pasar kayak gini sepi tapi harga juga naik," katanya.
Anas menilai harga sewa yang wajar seharusnya berkisar antara Rp200 juta hingga Rp250 juta untuk masa sewa 20 tahun agar tidak memberatkan pedagang.
Baca Juga: Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
Sebelumnya, Asosiasi Pedagang Pasar Pramuka mengeluhkan kenaikan harga sewa lapak di pasar itu kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota.
"Tarif baru terlalu tinggi," kata Kuasa Hukum Asosiasi Pedagang Pasar Pramuka, Gugum Ridho Putra, usai audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/10).
Gugum menjelaskan, para pedagang obat dan alat kesehatan di Pasar Pramuka berkeberatan dengan tarif itu. "Setelah revitalisasi, kemudian tarifnya empat kali lipat dari sebelumnya sehingga hal ini dirasakan memberatkan para pedagang," katanya.
Perumda Pasar Jaya menegaskan informasi kenaikan harga sewa kios pasca revitalisasi Pasar Pramuka di Jakarta Timur (Jaktim) hingga empat kali lipat dari harga sewa saat ini (eksisting) itu tidak benar.
Penetapan tarif sewa kios tidak dilakukan secara sepihak, melainkan melalui kajian komprehensif yang melibatkan tim teknis, keuangan dan hasil valuasi independen dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
Tarif Hak Pemakaian Tempat Usaha selama 20 Tahun yang berlaku saat ini Rp403 juta untuk lantai dasar dan Rp351 juta untuk lantai satu.
Berita Terkait
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Tak Ada Larangan, Gibran Justru Bersyukur Roy Suryo dkk Ziarah ke Kuburan Keluarga Jokowi, Mengapa?
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
Bacok Pedagang Sayur saat Pagi Buta, Aksi Komplotan Begal Sadis di Cakung Jaktim Viral!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang