Water Heater Gas vs Listrik, Mana yang Lebih Hemat? Ini Perbandingannya

Suara.com - Air panas kini bukan lagi barang mewah, tapi sudah jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Kebutuhan air panas bisa dipenuhi dengan penggunaan water heater di rumah.

Namun, saat ingin membeli pemanas air sering muncul pertanyaan, lebih hemat water heater gas atau water heater listrik?

Setiap jenis water heater memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, tergantung dari cara kerja, biaya energi, dan kebutuhan Anda di rumah.

Sebelum memutuskan akan membeli yang mana, pahami dulu perbedaan keduanya agar pilihan Anda benar-benar tepat.

Ini dia perbedaan water heater gas dan listrik, serta mana yang sebenarnya lebih hemat untuk penggunaan harian Anda.

Perbedaan Water Heater Gas vs Listrik

1. Cara Kerja

Water heater gas memanaskan air dengan membakar gas LPG atau gas alam di dalam burner, lalu panasnya dialirkan ke air dalam tangki.

Sementara itu, water heater listrik menggunakan elemen pemanas yang dialiri arus listrik untuk menghasilkan panas.

Hasilnya, tipe gas lebih cepat memanaskan air, sedangkan tipe listrik lebih stabil dan praktis digunakan.

Baca Juga: Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor

2. Keunggulan

Water heater gas unggul karena cepat menghasilkan air panas dan tetap berfungsi saat listrik padam. Namun, instalasinya lebih rumit dan perlu perawatan rutin agar aman dari risiko kebocoran gas.

Sebaliknya, water heater listrik lebih mudah dipasang, aman, dan tidak berisik. Hanya saja, proses pemanasannya lebih lambat dan bisa meningkatkan tagihan listrik bila dipakai terlalu sering.

3. Efisiensi Energi

Water heater listrik lebih efisien karena hampir seluruh energi listrik diubah menjadi panas. Beberapa model modern juga memiliki insulasi panas agar air tetap hangat lebih lama.

Sedangkan water heater gas cenderung boros sedikit karena ada panas yang terbuang saat pembakaran, meski tetap unggul dalam kecepatan pemanasan.