Suara.com - Kabar gaji pensiunan PNS akan naik santer berhembus akhir-akhir ini. Hal tersebut berkaitan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025, yang mana berisikan aturan tentang kenaikan gaji ASN aktif, TNI/Polri serta pejabat negara.
Lantas, apakah gaji pensiunan juga bakalan ikut naik? Perlu diketahui bahwa, pensiunan ASN adalah pegawai negeri yang telah selesai atau berhenti dari tugas aktif.
Perolehan nilai nominal yang diterima ASN saat pensiun tergantung dari besaran gaji terakhir ketika aktif menduduki golongan tertentu.
Jika nantinya ada penyesuaian, biasanya sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan resmi.
Peraturan Pemerintah yang Mengatur Kenaikan Gaji Pensiunan PNS
Perihal peningkatan gaji yang diterima para pensiunan PNS sudah memiliki peraturan tertulis sendiri. Memang benar adanya telah terjadi peningkatan penghasilan, itu sudah resmi ditetapkan pada awal tahun 2024 silam.
Kenaikan tersebut telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024. Aturan tersebut memuat adanya kenaikan gaji pensiunan PNS sebesar 12 persen.
Peningkatan pendapatan pensiun tersebut bisa terjadi, demi mewujudkan kesejahteraan para abdi negara yang telah lama mengabdi dalam bidang masing-masing.
Kenaikan pendapatan pensiunan PNS tersebut terdiri dari beberapa aspek seperti gaji pokok naik 12 persen, masih mendapatkan tunjangan pangan, tunjangan keluarga dan tidak ada potongan lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Single Salary PNS: Solusi Ampuh Atasi Pensiun 'Ngenes' ASN Golongan Bawah?
Penghasilan pensiunan PNS tersebut pembayarannya melalui Taspen, masuk ke rekening pribadi masing-masing. Jumlah nominal akhir sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.
Apakah Gaji Pensiunan PNS Naik Pada 2025 Ini?
Aturan mengenai kenaikan gaji pensiunan PNS sebenarnya telah tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.
Namun, tahun ini belum ada peraturan baru mengenai kenaikan gaji pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 yang menjelaskan kenaikan gaji hanya berlaku untuk ASN yang masih aktif saja, termasuk TNI atau Polri.
Sementara itu, PP Nomor 8 Tahun 2024, masih belum ada perubahan lagi dari Pemerintah, masih berlaku ketetapan lama yang menaikkan gaji pokok sebesar 12 persen.
Lebih lanjut, Perpres Nomor 79 Tahun 2025 memberitahukan kenaikan gaji sebesar 8% sampai 12%, yang mana akan disesuaikan berdasarkan golongannya maupun periode waktu kerja.
Kenaikan tersebut mulai berlaku pada Oktober 2025, selanjutnya akan dicairkan rapel dua bulan di November 2025. ASN aktif, TNI/Polri hingga pejabat negara memang berhak mendapatkannya.
Kenaikan gaji pensiunan PNS tidak masuk dalam kebijakan baru tersebut. Namun, lain cerita jika ASN tersebut masuk masa pensiun pada November 2025 ini, maka yang bersangkutan akan memperoleh hak sesuai peraturan baru tersebut.
Pemberian gaji berdasarkan nilai nominal terakhir saat yang bersangkutan masih berstatus ASN aktif.
Besaran Gaji Pensiunan PNS Berbagai Golongan
Sampai sekarang, masih belum ada peraturan baru yang mengatur nominal pensiunan PNS. Jadi, hak mereka masih mengacu pada aturan tahun sebelumnya.
Berikut deretan gaji pensiun dari berbagai golongan ASN, sesuai peraturan tahun 2024.
Pensiunan Golongan I
Ada beberapa tingkatan untuk golongan tersebut, mulai dari Ia, Ib, Ic, Id dengan besaran gaji bervariasi. Batasan penghasilan terakhir yang diterima antara Rp 1.748.096 hingga Rp 2.256.688.
Pensiunan Golongan II
Golongan ini terdiri dari 4 jenis yaitu IIa, IIb, IIc, IId. Nilai nominal yang berhak diterima waktu masa pensiun antara Rp 1.748.096 sampai Rp 3.208.800.
Pensiunan Golongan III
Pensiunan PNS golongan III juga berhak mendapatkan penghasilan selama pensiun sesuai besaran gaji terakhir yang diterima senilai Rp Rp 1.748.096 sampai Rp 4.029.536.
Pensiunan Golongan IV
Bagi mereka yang menduduki jabatan akhir sebagai PNS golongan IV, yang terdiri dari IVa, IVb, IVc, IVd, IVe. Maka saat pensiun berhak mendapat uang antara Rp 1.748.096 hingga Rp 4.957.008.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Kaya Antioksidan, Bikin Kulit Glowing dan Awet Muda
-
Sunscreen Facetology Cocok untuk Jenis Kulit Apa? Ini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya!
-
7 Rekomendasi Parfum Evangline Paling Wangi dan Tahan Lama, Harga Cuma Rp30 Ribuan!
-
5 Rekomendasi Water Heater Gas yang Bagus dan Aman dari Risiko Keracunan
-
Dari Mana Sumber Penghasilan Denada? Kondisi Rumah yang Dijual Jadi Sorotan
-
Profil dan Karier Justin Kluivert, Anak Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Usai Diserbu Netizen?
-
Nadya Almira Sekarang Kerja Apa? Kasus Kecelakaan 12 Tahun Lalu Kembali Jadi Perbincangan
-
Tsubaki Blooming Gallery: Bukan Sekadar Pameran, Ini Cara Perempuan Indonesia Mencintai Diri
-
Langkah Membumi 2025: Gaya Hidup Sehat Bertemu Ekonomi Sirkular
-
5 Parfum Cewek Lokal yang Awet untuk Olahraga, Wangi Tetap Segar Meski Berkeringat