- Riri Yakub merayakan 15 tahun Atelier Riri lewat pameran A Life Less Ordinary di rumah pribadinya yang belum selesai dibangun, menampilkan 15 bagian perjalanan kreatifnya.
- Dari ruang kecil di bawah tangga, Riri membangun Atelier Riri menjadi studio arsitektur ternama dengan filosofi manusia, ruang, dan keberlanjutan.
- Melalui gerakan ARFOU, Atelier Riri menegaskan komitmen bahwa desain bisa berdampak sosial dan membawa perubahan nyata.
Suara.com - Bertepatan dengan perjalanan 15 tahun Atelier Riri, arsitek Riri Yakub merayakan kiprahnya dengan cara yang tak biasa. Ia membuka pameran bertajuk A Life Less Ordinary.
Bukan di galeri megah atau ruang pamer modern, melainkan di rumah pribadinya yang belum selesai dibangun, Kiri House 2.2 di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Ruang yang masih dalam tahap konstruksi itu diubah menjadi galeri sementara, merefleksikan filosofi Atelier Riri: arsitektur sebagai proses yang terus berkembang, bukan hasil yang berhenti di satu titik.
“Perjalanan ini bukan sekadar tentang membangun ruang, tapi tentang memahami kehidupan di dalamnya. A Life Less Ordinary adalah cara kami merayakan proses itu, perjalanan yang penuh pembelajaran, keberanian, dan rasa syukur,” ujar Riri Yakub.
15 Section, 15 Tahun Perjalanan
Pameran ini dibagi menjadi 15 section, mewakili 15 tahun perjalanan Atelier Riri. Setiap lantai menghadirkan lapisan cerita, dari arsip pribadi, proyek arsitektur, hingga dokumentasi media yang pernah menyorot karyanya.
Di lantai pertama, pengunjung akan menemukan latar belakang pribadi Riri, termasuk arsip Kiri House pertama yang pada tahun 2010 sempat terpilih dalam pameran arsitektur muda.
Bagi Riri, barang-barang lama itu bukan sekadar nostalgia, tetapi catatan hidup yang membentuk dirinya hari ini.
“Saya orangnya sangat terikat dengan benda-benda yang punya nilai sentimental. Dulu saya pikir hanya kenangan, ternyata berguna — semua data dan arsip ini hasil simpanan saya bertahun-tahun,” ungkapnya.
Baca Juga: RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
Naik ke lantai dua, pengunjung disambut oleh deretan proyek-proyek yang sudah terbangun maupun masih berlangsung. Tak banyak foto dipajang; Riri lebih menekankan pada esensi proses dan makna di balik karya.
Sementara itu, lantai terakhir menampilkan dokumentasi media dan publikasi yang pernah mengulas perjalanan Atelier Riri di berbagai majalah dan artikel.
“Sekarang mungkin sudah tak banyak media cetak seperti dulu, tapi bagi saya arsip itu penting, menandai titik balik dalam perjalanan,” ujarnya.
Atelier Riri bermula dari ruang kecil di bawah tangga yang ditutup tirai tipis. Dari tempat sederhana itu, Riri membawa semangat besar, membangun studio yang kini dikenal melalui karya-karya arsitektur yang menghubungkan manusia, ruang, dan keberlanjutan.
Selama satu setengah dekade, Riri konsisten menanamkan nilai sharing dan kolaborasi. Selain berkarya, ia kerap berbagi lewat talkshow dan workshop, sesuatu yang juga dihadirkan dalam rangkaian pameran kali ini.
Gerakan ARFOU: Desain yang Berdampak Sosial
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Luna Maya Ungkap Sisi Berbeda di Film Suzzana Ketiga: Bukan Lagi Kisah Sundel Bolong
-
Festival Budaya Indonesia Hadir di Turki, Tampilkan Kekayaan Tradisi 2 Negara
-
11 Zodiak dengan Kutukannya Masing-masing Sejak Lahir, Cek Kutukanmu!
-
Gaya Hidup Ramah Bumi: Perpanjang Umur Barang, Kurangi Sampah, Hidup Lebih Sustainable
-
Nadya Arina Ungkap Tantangan Jadi Korban 'Love Bombing' Jerome Polin di Film Penerbangan Terakhir
-
Konser Dewa 19 dan Rekor MURI Berangkatkan Umrah 1.171 Karyawan Jadi Highlight di GBK
-
Gabung Pertaruhan Season 3, Maudy Effrosina Sebut Karakter Laras Punya Banyak 'Lapisan' Misterius
-
Mengenal Museum Tjong A Fie Mansion, Tempat Unik dan Bersejarah yang Terendam Banjir Medan
-
Demi Film 'Suka Duka Tawa', Rachel Amanda Akui Stres Parah Diceburkan ke Panggung Open Mic
-
6 Hybrid Sunscreen yang Ampuh Melindungi Kulit dari Sinar UVA, UVB, dan Blue Light