- Uji coba ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan seluruh sistem berjalan optimal sebelum beroperasi penuh pada November.
- Uji coba RDF Rorotan akan terus dilakukan hingga akhir Oktober.
- DLH DKI juga mengundang masyarakat sekitar untuk melihat langsung proses pengolahan sampah di fasilitas RDF Rorotan.
Suara.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mulai kembali melakukan uji coba fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan sejak awal Oktober 2025.
Uji coba ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan seluruh sistem berjalan optimal sebelum beroperasi penuh pada November mendatang.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan uji coba dimulai dengan pengolahan sampah rumah tangga dalam jumlah terbatas dan terus meningkat setiap harinya.
“Sejak tanggal 1 Oktober 2025 sampai saat ini uji coba RDF Rorotan telah dimulai dengan mengolah sampah rumah tangga secara bertahap mulai dari 30 ton, 100 ton, hingga 200 ton,” ujar Asep kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).
Sebagai bagian dari transparansi, DLH DKI juga mengundang masyarakat sekitar untuk melihat langsung proses pengolahan sampah di fasilitas RDF Rorotan.
Menurut Asep, langkah ini penting agar warga mengetahui peningkatan teknologi dan sistem pengendalian lingkungan yang sudah diterapkan.
“Pada tanggal 3 Oktober 2025 DLH juga telah mengundang perwakilan masyarakat sekitar RDF Rorotan yaitu dari wilayah Kelurahan Rorotan, Kelurahan Cakung Timur, Kelurahan Ujung Menteng, Desa Pusaka Rakyat Bekasi, hingga Harapan Indah Bekasi untuk melihat langsung penambahan alat-alat peningkatan pengendalian emisi dan kebauan yang telah terpasang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, warga diajak meninjau seluruh proses pengolahan sampah dan menyaksikan secara langsung hasil dari alat pengendalian emisi yang digunakan di fasilitas tersebut.
“Mereka juga meninjau proses pengolahan sampah, serta menyaksikan secara visual kualitas emisi/asap yang telah melalui alat pengendalian emisi (Flue Gas Treatment),” kata Asep.
Baca Juga: Kanal Banjir Barat Disulap Jadi Ruang Wisata, Pemprov DKI Targetkan Rampung 2026
Uji coba RDF Rorotan akan terus dilakukan hingga akhir Oktober. Setelah semua tahap evaluasi rampung, fasilitas tersebut ditargetkan mulai beroperasi penuh pada awal November 2025.
“Uji coba RDF akan dilanjutkan sampai dengan akhir Oktober 2025 dan mulai November 2025 DLH merencanakan RDF Rorotan sudah siap beroperasi,” tutur Asep.
RDF Rorotan sendiri merupakan fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif yang diharapkan bisa membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Uji coba RDF Rorotan sudah pernah dilakukan awal tahun 2024. Namun, DLH DKI menghentikannya karena adanya protes dari warga sekitar lantaran merebaknya bau tak sedap dan polusi hingga ke permukiman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!
-
PSI Bantah Keras Isu Ahmad Sahroni Gabung, Mad Ali: Bikin Asam Lambung Naik
-
Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI
-
Makin Panas! Adukan Program Trans7, LBH GP Ansor Desak KPI Proses Laporan ke Mabes Polri, Mengapa?
-
Menhan Sebut Pesawat Tempur J-10 Chengdu Asal China Segera Terbang di Jakarta, TNI Bilang Begini
-
Pantau Gambut Kritik Keras Food Estate: Gagal Penuhi Pangan, Picu Kerusakan dan Konflik Agraria
-
Kasus Tertinggi, 1,9 Juta Warga di Jakarta Terkena ISPA, Cek Segera jika Anda Alami Gejala Ini!
-
Begini Cara Amar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Sampai Dipindah ke Nusakambangan!
-
Dioper ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Ammar Zoni Berstatus Napi High Risk!