5. Pahami perbandingan campuran not
Untuk menciptakan campuran parfum yang seimbang, langkah pertama adalah menambahkan not dasar, diikuti dengan not tengah, dan diakhiri dengan not atas. Perbandingan yang ideal adalah 30% not atas, 50% not tengah, dan 20% not dasar.
Beberapa pembuat parfum merekomendasikan untuk menggabungkan maksimal 3 hingga 4 not dominan agar aroma tetap harmonis dan tidak terlalu kompleks.
6. Pahami resep dasar parfum
Untuk membuat parfum, penting bukan hanya mengetahui not atas, tengah, dan dasar, tetapi juga menambahkan bahan lainnya.
Proses dimulai dengan menyiapkan minyak pembawa, seperti jojoba, almon manis, atau biji anggur. Setelah itu, tuangkan not-not tersebut ke dalam minyak pembawa secara perlahan.
Kemudian, tambahkan pelarut seperti alkohol, yang populer karena cepat menguap dan mendistribusikan aroma. Alternatif lain untuk alkohol adalah vodka berkualitas tinggi dengan kadar 40%-50%. Jika ingin membuat parfum padat, Anda bisa mengganti alkohol atau air suling dengan lilin lebah.
7. Ketahui kandungan parfum favorit Anda
Jika Anda belum yakin tentang susunan parfum yang ideal, cobalah untuk memperhatikan bahan-bahan yang terdapat dalam parfum yang Anda sukai.
Baca Juga: Dari Bali untuk Dunia: Koleksi Parfum yang Rayakan Keindahan Abadi
Jika perlu, Anda juga dapat mengunjungi situs Basenotes, yang menyediakan informasi lengkap mengenai not-not dalam parfum terkenal.
Mengetahui Peralatan yang Dibutuhkan
1. Siapkan wadah kaca buram
Disarankan untuk menggunakan wadah kaca buram dalam pembuatan parfum karena dapat melindungi dari paparan cahaya yang dapat mengurangi daya tahannya.
Pastikan wadah tersebut tidak pernah digunakan untuk menyimpan makanan, agar aroma yang tersisa tidak mencemari parfum. Namun, jika Anda ingin memanfaatkan aroma tersebut, hal ini bisa dipertimbangkan.
2. Siapkan minyak pembawa
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
-
AI Kini Bisa Jadi Partner Bisnis, Bikin Kerjaan Makin Sat Set
-
Retinol vs Retinal, Mana yang Lebih Efektif untuk Anti Aging? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025? Ini Jadwal dan Bacaan Niat Lengkapnya
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
Ketika Patung Bruder Honoratus Jadi Simbol Integritas yang Menyatukan Komunitas Alumni
-
5 Toner Exfoliating Jumbo Mulai Rp140 Ribuan, Hemat dan Ampuh Bikin Kulit Mulus
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia